1.Pengertian
Wawasan Nusantara
Kata wawasan mengandung makna pandangan, tinjauan
penglihatan/tanggapan indrawi.
Istilan Nusantara berarti gambaran
kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau pulau yang terletak antara Samudra
Pasifik dan Samudra Indonesia serta antara benua Asia dan Benua Australia.
2. Geostratesi Indonesia
Bangsa
Indonesia terletak pada posisi silang dapat memberikan suatu kemungkinan bagi
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, Yaitu:
*
Indonesia sebagai objek dan lalu lintas kekuatan serta pengaruh dari negara
lain.
*Ikut
serta mengatur lalu lintas dan mampu memainkan peranan sebagia negaran yang
sentral.
3.
Geografis Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri
atas negara kepulauan yang terdiri 13.667 pulau dengan batasan :
Utara :6 derjat LU (Lintang Utara)
Selatan :11 derjat LS (Lintang Selatan)
Barat :95 derjat BT (Bujur Timur)
Timur :141 derjat BT (Bujur Timut)
4.Geopolitik
Indonesia
Geopolitik berasal dari kata Geo (Bahasa
Yunani) = bumi, politik diartikan sebagai pengaruh atas suatu kondisi dan memanfaatkan
keuntungan geografis untuk kepentingan pemerintahan nasional. Geopolitik dalam
Baustein Zur adalah :
*Doktrin negara di bumi.
*Doktrin perkembangan politik didasarkan
pada hubungannya dengan bumi.
*Ilmu yang mempelajari organisme politik
dari ruang susunanya.
*Landasan ilmiah bagi Tindakan politik
dalam perjuangan kelangsungan hidup suatu oerganisme negara untuk mendapatkan
hidupnya (ketentraman).
5.Tujuan
wawasan nusantra dari aspek sosisal :
*Idiologi
*Politik
*Ekonomi
*Sosial Budaya
*Pertahana Keamana
Tujuan wawasan nusantara ke laur adalah
untuk ikut serta mewujudkan kebahagian, ketrtiban dan perdamaian umat manusia.
6.Unsur-Unsur
Dasar Wawasan Nusantara
*Wadah yang terdiri atas ruang lingkup
atau bentuk wujud yaitu Nusantara, tata susunan pokok inti organisasi yaitu UUD
1945 seperti bentuk negara dan kedaulatan.
*Isi (cita-cita, sifat, dan cara kerja)
cita-cita yang ingin di capai yaitu
mewujudkan keserasian dalam aspek kehidupan nasional. Sifat dari wawasan
nusantara adalah manunggal dan utuh menyeluruh.
*Tata LAku (tat laku batiniah dan tat
laku lahiliah)
Tata laku batiniah tumbuh dan terbentuk
karena kondisi dalam proses pertumbuhan hidup seperti pengaruh agama.
7.Konsepsi Wawasan Nusantara
A.aspek
historis
Dari segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia
menginginkan menjadi bangsa yang Bersatu dngan wilayah yang utuh adalah karena
2 hal yaitu :
1.kita pernah mengalami kehidupan sebagai
bangsa yang terjajah dan terpecah, kehidupan sebagai bangsa yang terjajah
adalah penderitaan, kesengsaraan, kemiskinan dan kebodohan.
2.kita pernah memiliki wilayah yang
terpisah pisah,secara histiris wilayah Indonesia adaalh wilayah bekas jajahan
belanda.
B.Aspek
Goegrafis dan Sosial Budaya
Keunikan wilayah dan heterogenitas
menjadikan bangsa Indonesia perlu memiliki visi menjadi bangsa satu dan utuh :
1.Indonesia bercirikan negara kepulauan
dan maritim
2.indonesia terletak antara dua benua dan
dua samudera
3.Indonesia terletak pada Garis
Katulistiwa
4.Indonesia berada pada iklim tropis
dangan dua musim
5.Indoneisa menjadi pertemuan dua jalur
pegunungan
6.Wilayah subur dan dapat dihuni
7.Kaya akan Flora dan Faunadan sumber
daya alam
8.Memiliki etnik yang banyak sehingga
memiliki kebudayaan yang beragam
9.Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah
yang besar
8. Isi Wawasan Nusantara
1.Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
satu Kesatuan Politik
2.Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
satu Kesatuan Ekonomi
3.Perwujudan Kepuluan Nusantara sebagai
satu Kesatuan Sosial dan Budaya
4.Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
satu Kesatuan Pertahanan Keamana
9.KEDUDUKAN, FUNGSI DAN
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
1.Kedudukam
* Pancasila sebagai filsafah
* Undang Dasar 1945 sebagai landasan
konstitusi negara
* Wawasan nusantar sebagai visi nasional
*ketahanan Nasional sebagai konsepsi
nasional
2.
Fungsi
Wawasan nusantar
berfungsi sebagai pedoman, motivasi,dorongan, serta rambu-rambu dalam nentukan
segala jenis kebijaksanaan, keputusan,Tindakan dan perbuatan bagi penyelengara.
3.Tujuan
Wawasan nusantar
bertujusn mewujudksn nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat
Indonesia yang lebih mementingkan individu, kelompok, golongan, suku bangsa,
atau daerah.