KADAR LUMPUR PASIR DAN KERIKIL
A.
TUJUAN
Diharapkan
setelah melakukan pratikum ini, mahasiswa mampu mnghitung persentase kadar
lumpur yang terkandung dalam pasir dan kerikil.
B.
TEORI SINGKAT
Lumpur
adalah partikel yang berukuran antara 0,002mm dan 0,006mm (2 – 6 micron) yang
pada umumnya menutupi pasir dan kerikil.
Dengan
adanya partikel yang sangat halus ini menyebabkan bertambahnya air pengaduk
yang akan diperlukan dalam pembuatan beton, berkurangnya ikatan antara pasta
semen dengan pasir dan kerikil atau turunnya kekuatan beton, menambah
penyusutan dan creep.
Dengan
pengaruh jelek ini, maka jumlahnya didalam pasir tidak boleh lebih dari 5% dan
didalam kerikil tidak boleh lebih dari 1%.
C.
PERALATAN DAN BAHAN
1. Alat
·
Bejana gelas Ø 10cm dan tinggi 20 – 30cm
·
Kayu pengaduk
·
Timbangan dengan ketelitian 0,1gr
·
Oven
·
Desikator
·
Ember
·
Sendok pasir / kerikil
·
Mangkok porselin
·
Ayakan dengan lubang 70 micron
2. Bahan
·
Pasir 500gr
·
Kerikil 1000gr
D.
PROSEDUR PENGUJIAN
1. Pasir
·
Ambil pasir ± 500gr masukan dalam oven
dengan suhu 110° c ± 5° c. Dinginkan dalam desikator, timbang beratnya. Lakukan
pekerjaan ini sampai berat pasir tidak berobah lagi (berat tetap).
·
Pasir yang sudah kering tetap timbang 3
x 100gr masing-masing masukkan kedalam gelas, rendam selama 1 jam.
·
Aduk dengan kayu pengaduk dan biarkan
(diamkan) selama ± 1 menit. Tumpahkan airnya, lakukan pekerjaan ini sampai air
diatas permukaan pasir tidak keruh lagi.
·
Tuangkan pasir kedalam ayakan.
·
Ambil pasir dalam ayakan masukkan dalam
porselin.
·
Panaskan dalam oven sampai berat tetap.
·
Dinginkan dalam desikator
·
Timbang beratnya, misal p gr.
·
Kadar lumpur :
2. Kerikil
·
Ambil kerikil ± 1000gr, keringkan dalam
oven dan dinginkan dalam desikator. Timbang beratnya, lakukan pekerjaan ini
sampai berat kerikil kering tetap.
·
Kerikil yang sudah kering tetap ambil 3
x 250gr masing-masing masukkan kedalam tampah / ember.
·
Rendam dan diacak-acak sehingga
terpisah-pisah bagian partikel yang menempel, kemudian buang airnya. Lakukan
pekerjaan ini sampai air pencuci kerikil bersih.
·
Tumpahkan air beserta kerikilnya keatas
ayakan.
·
Ambil kerikil yang berada diatas ayakan
masukkan kedalam cawan porselin dan panaskan dalam oven sampai kering tetap.
·
Dinginkan dan timbang beratnya. Misal q
gr.
·
Maka kadar lumpurnya adalah :
E.
ANALISIS
1. Pasir
2. Kerikil
F.
KESIMPULAN
Bahwa
pasir dan kerikil yang diuji layak untuk digunakan sebagai bahan pembuatan
beton. Hal tersebut dapat dilihat pada analisis data diatas.