Gudang Ilmu: Analisis Kadar Lumpur Dan Kerikil

Monday, 22 May 2017

Analisis Kadar Lumpur Dan Kerikil



KADAR LUMPUR PASIR DAN KERIKIL

A.    TUJUAN
Diharapkan setelah melakukan pratikum ini, mahasiswa mampu mnghitung persentase kadar lumpur yang terkandung dalam pasir dan kerikil.

B.     TEORI SINGKAT
Lumpur adalah partikel yang berukuran antara 0,002mm dan 0,006mm (2 – 6 micron) yang pada umumnya menutupi pasir dan kerikil.
Dengan adanya partikel yang sangat halus ini menyebabkan bertambahnya air pengaduk yang akan diperlukan dalam pembuatan beton, berkurangnya ikatan antara pasta semen dengan pasir dan kerikil atau turunnya kekuatan beton, menambah penyusutan dan creep.
Dengan pengaruh jelek ini, maka jumlahnya didalam pasir tidak boleh lebih dari 5% dan didalam kerikil tidak boleh lebih dari 1%.

C.     PERALATAN DAN BAHAN
1.      Alat
·         Bejana gelas Ø 10cm dan tinggi 20 – 30cm
·         Kayu pengaduk
·         Timbangan dengan ketelitian 0,1gr
·         Oven
·         Desikator
·         Ember
·         Sendok pasir / kerikil
·         Mangkok porselin
·         Ayakan dengan lubang 70 micron

2.      Bahan
·         Pasir 500gr
·         Kerikil 1000gr

D.    PROSEDUR PENGUJIAN
1.      Pasir
·         Ambil pasir ± 500gr masukan dalam oven dengan suhu 110° c ± 5° c. Dinginkan dalam desikator, timbang beratnya. Lakukan pekerjaan ini sampai berat pasir tidak berobah lagi (berat tetap).
·         Pasir yang sudah kering tetap timbang 3 x 100gr masing-masing masukkan kedalam gelas, rendam selama 1 jam.
·         Aduk dengan kayu pengaduk dan biarkan (diamkan) selama ± 1 menit. Tumpahkan airnya, lakukan pekerjaan ini sampai air diatas permukaan pasir tidak keruh lagi.
·         Tuangkan pasir kedalam ayakan.
·         Ambil pasir dalam ayakan masukkan dalam porselin.
·         Panaskan dalam oven sampai berat tetap.
·         Dinginkan dalam desikator
·         Timbang beratnya, misal p gr.
·         Kadar lumpur :
                                 
2.      Kerikil
·         Ambil kerikil ± 1000gr, keringkan dalam oven dan dinginkan dalam desikator. Timbang beratnya, lakukan pekerjaan ini sampai berat kerikil kering tetap.
·         Kerikil yang sudah kering tetap ambil 3 x 250gr masing-masing masukkan kedalam tampah / ember.
·         Rendam dan diacak-acak sehingga terpisah-pisah bagian partikel yang menempel, kemudian buang airnya. Lakukan pekerjaan ini sampai air pencuci kerikil bersih.
·         Tumpahkan air beserta kerikilnya keatas ayakan.
·         Ambil kerikil yang berada diatas ayakan masukkan kedalam cawan porselin dan panaskan dalam oven sampai kering tetap.
·         Dinginkan dan timbang beratnya. Misal q gr.
·         Maka kadar lumpurnya adalah :

                                            
E.     ANALISIS
1.      Pasir

                                 


                                


                                



2.      Kerikil

                                 


                                


                              




F.      KESIMPULAN
Bahwa pasir dan kerikil yang diuji layak untuk digunakan sebagai bahan pembuatan beton. Hal tersebut dapat dilihat pada analisis data diatas.

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah mengunjungi blog saya.