Pengertian Overpass, bagian konstruksi, dan teori soal Girder

 

Berikut informasi terkait mengenai Overpass yang telah dirangkum :

I. Pengertian Overpass

Overpass

Overpass (atau Flyover, sama saja) merupakan salah satu bangunan infrastruktur di bidang transportasi yang dibangun tidak sebidang dengan tanah, melayang melewati daerah/kawasan tertentu yang biasanya selalu memiliki permasalahan tertentu (mengurai kemacetan lalu lintas di daerah tersebut).

II. Bagian Konstruksi Overpass

Bagian-bagian inti Overpass terdiri dari :

A. Struktur Bawah

• Tiang Pancang : bagian dari struktur yang digunakan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah yang terletak pada kedalaman tertentu.
• Footing / Pilecap : struktur bagian bawah berbentuk seperti telapak, yang berfungsi untuk meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah.

B. Struktur Atas

• Abutment : struktur jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (angin, kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan.
• Pier : struktur pendukung bangunan atas yang berada diantara kedua Abutment.
• Wing wall : sayap jembatan yang berfungsi melindungi bagian belakang abutment dari tekanan tanah yang bekerja.
• Gelagar / Girder : struktur atas jembatan berupa balok di antara dua penyangga atau Abutment yang berfungsi mendukung beban yang bekerja di atasnya seperti beban kendaraan, beban mati dan beban hidup.

  III. Teori dasar Girder

  A. Pengetian Girder

  Girder adalah bagian struktur atas jembatan berupa balok di antara dua penyangga yang berfungsi menyalurkan beban berupa beban mati, beban hidup, ataupun beban lainnya yang berada di atas girder tersebut ke bagian struktur bawah yaitu Abutment.

  B. Sistem penyusun Girder

  Material penyusunnya Girder dapat terdiri dari :

  • Girder beton bertulang (25 m)
  • Girder beton prategang (20-40m)
  • Girder baja

  C. Sistem perancang Girder

  Sistem perancangan Girder terdiri dari :

  • Girder precast, yaitu Girder beton yang telah dicetak di pabrik produksi beton kemudian beton tersebut di bawa ke tempat pembangunan jembatan.
  • On-site Girder, yaitu girder yang di cor di tempat pelaksanaan pembangunan jembatan, Girder ini dirancang sesuai dengan perancangan beton pada umumnya yaitu dengan menggunakan bekisting sebagai cetakannya.

  D. Jenis-jenis Girder beton

  1. Balok PCI-Girder

  

  PCI-Girder

  Girder dengan bentuk balok I atau yang lebih dikenal Precast Concrete I (PCI-Girder) merupakan bentuk yang paling banyak digunakan untuk pekerjaan balok jembatan. PCI-Girder berbentuk penampang I dengan penampang bagian tengah lebih langsing dari bagian pinggirnya. PCI-Girder memiliki penampang yang kecil dan berat sendiri yang relatif ringan per unitnya, sehingga merupakan penampang yang ekonomis.

  Namun jika jembatan yang akan dibangun memiliki bentuk kurva, PCI-Girder menjadi lemah karena kurang kuat terhadap kekuatan torsi. Torsi adalah kemampuan sebuah gaya untuk membuat benda melakukan gerak rotasi atau memutar.

  2. Box Girder

  

  Box Girder

  Box Girder merupakan bentuk Girder yang paling baik untuk pekerjaan jembatan. Box Girder dalam spesifikasi produksi tidak memiliki batasan panjang bentang. Dalam proses tahapan pengerjaan, box girder terlebih dahulu mengalami proses erection, dan diangkat per-segmental. Didesain sebagai struktur menerus di atas pilar, dapat berbentuk trapesium ataupun kotak.

  Biasanya, bentuk trapesium lebih diminati karena akan memberikan efisiensi yang lebih tinggi dibanding bentuk kotak. Box Girder memiliki kekuatan stabilitas untuk menahan torsi, sehingga box girder pilihan yang tepat untuk jembatan dengan bentuk kurva.

  3. Balok PCU-Girder

  

  PCU-Girder

  PCU-Girder atau Precast Concrete U merupakan konsep baru yang mulai populer belakangan ini. PCU-Girder merupakan bentuk box girder dalam bentuk dan ukuran yang lebih kecil. PCU-Girder memiliki bentuk badan yang lebih lebar namun pada bagian tengah bentang penampangnya cukup langsing.

  Pada jalan Tol Serang-Panimbang terdapat bentang yang cukup panjang pada keseluruhan overpass yang ada, maka dari itu sesuai dengan perhitungan yang sudah direncanakan untuk gelagar atas overpass menggunakan beton prategang jenis PCI-Girder.