Gudang Ilmu: Administrasi Sistem Jaringan Sistem Operasi Jaringan

Thursday, 9 February 2023

Administrasi Sistem Jaringan Sistem Operasi Jaringan

 A.    Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkaslayanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. 



Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

1.     Menyediakan fungsi khusus untuk:

o    Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan

o    Mengelola sumber daya jaringan

o    Menyediakan layanan

o    Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users

2.     Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novel NetWare, dan Unix/Linux

3.     Windows 98, Windows 2000 professional Windows XP profossional, dan Windows NT Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

·         Microsoft MS-NET

·         Microsoft LAN Manager

·         Novell NetWare

·         Microsoft Windows NT Server

·         GNU/Linux

·         Banyan VINES

·         Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServerNovell UnixWare, atau Solaris

 

Jenis - Jenis Sistem Operasi Jaringan

1.     UNIX

o    Multiuser dan multitasking operating system

o    Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an

o    Tidak user friendly

o    Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan sistem operasi LINUX

o    Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group.

2.     Novell Netware

o    Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system

o    Dibuat oleh Novell, Inc.

o    Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an

o    Konsep: pembagian disk space dan printer

o    Pengembangan

6.      File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server

7.      Caching: meng-caching file yang sedang aktif

8.      Netware Core Protocol (NTP) lebih efektif: tidak perlu ada acknewledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirim

9.      Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll.

3.     OS/2

o    32-bit operating system yang dibuat IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM

o    Mirip seperti windows tetapi mempuyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix

o    Pengguna akan dihentikan diakhir tahun 2006

o    IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows

4.     Windows NT

o    Dibuat oleh Microsoft sbagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka

o    Versi dan keluarga Windows NT:

2.   Windows NT 3.51

3.   Windows 2000 (NT 5.0)

4.   Windows 2000 Professional (workstation version)

5.   Windows 2000 Server

6.   Windows 2000 Advanced Server

7.   Windows 2000 Datacenter Server

8.   Windows Server 2003

9.   Windows XP

B.     Hardware Server

Hardware adalah istilah untuk perangkat komputer yang terdiri dari susunan komponen-komponen elektronik yang memiliki bentuk fisik, rangkaian komponen tersebut memiliki sifat saling berkaitan hingga membentuk sebuah mesin yang bisa dioperasikan bernama komputer. Singkatnya hardware dapat diartikan sebagai komponen perangkat keras penyusun sebuah komputer. Adapula yang mengartikan hardware sebagai pendukung EDPS atau Electrinic Data Proccessing System yang bisa dirasakan atau disentuh oleh alat indera

 

Server Adalah Sebuah Sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer, server didukung dengan prosessor yang bersifat scalable dan Ram yang besar, juga di lengkapi dengan sistem operasi khusus yg disebut sebagai sistem operasi jaringan.

KEBUTUHAN HARDWARE (PERANGKAT KERAS) JARINGAN KOMPUTER

Hardware adalah perangkat keras yang dimilki oleh sebuah sistem komputer, sedangkan hardware jaringan komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringanyang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.

Harware yang dibutuhkan untuk jaringan komputer adalah sebagai berikut:
1.Modem

Modem digunakan oleh jaringan agar jaringan bisa terhubung dengan internet
2. NIC (Network Internet Card) atau kartu jaringan

NIC adalah sebuah hardware untuk mendukung jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya, bentuk NIC berupa kepingan komponen yang bisa di bongkar pasang pada slot PCI atau slot PCIE yang terdapat di main board komputer.

Pada NIC terdapat sebuah port khusus biasanya berupa port RJ 45 yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya menggunakan Konektor RJ 45 dan kabel UTP, untuk beberapa NIC juga dilengkapi dengan Komponen Wireless.

3. HUB

Hub merupakan perangkat keras jaringan yang dapat digunakan sebagai terminal port untuk menghubungkan komputer dalam jaringan, HUB biasanya memiliki banyak port RJ45, jumlah port dalam sebuah Hub minimal 4 port. setiap komputer agar saling terhubung satu sama lain dalam jaringan biasanya menggunakan HUB.
4. Kabel UTP

Kabel UTP adalah kabel jaringan dengan 8 kabel warna-warni didalamnya, untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya dalam jaringan biasanya menggunakan kabel UTP yang sudah dihubungkan dengan konektor RJ 45,
5. Konektor RJ 45

adalah konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel RJ 45, konektor RJ 45 semacam ject yang memiliki 4 pin didalamnya.
6. Bridge

Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh:
menghubungkan jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
7. Swich

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Cluster Control Unit

Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

8. Front - end Processor

Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.

Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).

Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).


B. KEBUTUHAN SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK) JARINGAN KOMPUTER

Software jaringan komputer adalah perangkat lunak atau program baik itu sistem operasi maupun program aplikasi yang berfungsi untuk mendukung jaringan komputer.

Berikut adalah beberapa Software yang dibutuhkan untuk jaringan komputer:

1. Sistem operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak level bawah yang digunakan untuk mengeloala dan mengintegrasikan hardware dalam sebuah sistem komputer.

Contoh sistem operasi: linux, window, mac os dll.

Untuk server lebih disarankan menggunakan linux debian karena linux debian cukup stabil walaupun dinyalakan secara terus menerus dan juga lebih aman.
2. Aplikasi Remote server.

Aplikasi remote server merupakan aplikasi wajib yang harus aktif di komputer server, aplikasi ini diperlukan agar komputer server dapat diakses secara remote menggunakan aplikasi remote client, baik melalui jaringan wan maupun wan.
Untuk server yang menggunakan sistem operasi linux debian, salah satu aplikasi remote server yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Aplikasi SSH Server.
SSH Server merupakan protokol aplikasi yang memungkinkan pertukaran data antara 2 jaringan yang lebih aman dibandingkan aplikasi telnet, rsh dan rlogin.
3. Aplikasi NTP Server

NTP (Network time protocol) adalah Sebuah aplikasi server, yang berfungsi agar server bisa melakukan share waktu dengan komputer client, NTP perlu diaktifkan di mesin server agar setiap client dapat terintegrasi dengan waktu mesin server, sehingga waktu di client akan sesuai dengan mesin server.

Aplikasi NTP server merupakan aplikasi yang banyak digunakan di sistem oprasi linux debian.
4. Aplikasi Samba Server.

Aplikasi samba server merupakan aplikasi yang berjalan di sistem operasi linux yang berfungai agar sistem operasi linux bisa melakukan sharing data dan file dengan sistem operasi windows, sistem operasi windows akan langsung bisa terhubung dengan server yang didalamnya sudah mengaktifkan aplikasi samba server, karena windows sendiri sudah memiliki SMB sistem data block yang arsitekturnya sama dengan samba.
5. DHCP Server

DHCP server merupakan fitur wajib yang harus diaktifkan di komputer server, dengan aktifnya fitur ini maka server dapat memberikan ip address secara otomatis setiap kali ada komputer client yang terhubung.

Dengan mengaktifkan DHCP server di komputer client maka  bisa mengurangi tugas administrator jaringan, administrator tidak perlu harus mengkonfigurasi ip address client setiap kali client terhbung ke jaringan untuk mengakses server, di komputer client konfigurasi address cukup diseting otomatis saja.
6. DNS Server

DNS (Domain Name Server) memungkinkan ip address memiliki nama alias sehingga mudah dikenal oleh pengguna, DNS server akan menterjemahkan ip address ke nama domain atau sebaliknya.
8. Web Server

Web server adalah aplikasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah halaman situs, sehingga server dapat berfungsi untuk menerima request dari komputer client yang berupa halaman situs.
Untuk meminta halaman situs client menggunakan web browser.

9. NMap

NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.

10.WireShark

Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.
11.Look@LAN

Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
distance
Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan  tersebut
Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline
12.Angry IP Scanner

IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.
13.Dude

Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis memberikan pesan peringatan.
3.Kebutuhan Minimal Server

Komputer  Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.
Kebutuhan minimal Komputer Server

Untuk menjalankan aplikasi ini sebagai server membutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum baik hardware maupun software sebagai berikut:

Hardware:
a.Processor 600 Mhz
b.Memory dengan RAM
c.VGA on Board
d.Monitor Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna
e.CD-ROM atau DVD-ROM
f.Keyboard + mouse
Software:
2.Kebutuhan Minimum Server
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dan telah diujicobakan pada komputer server yaitu:
a.Operating System : WINServer
b.Web Server : Apache 2.4.3
c.Programming Language : PHP 5.4.7
d.Database : MySQL 5.5.27

Kebutuhan Minimal Client

Untuk menjalankan aplikasi ini sebagai client membutuhkan komputer client dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:


Hardware:
a.Processor 233 Mhz
b.Memory dengan RAM 64 MB
c.VGA on Board
d.Monitor Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna
e.Keyboard + mouse
2.Kebutuhan Minimum Server
Software:
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dan telah diujicobakan pada komputer client yaitu:
a.Operating System : WINServer
b.Browser: Mozilla Firefox versi 12.0

 

 

C.     Instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI Windows Server dan Linux

 

Setting nama type yang digunakan terlebih dahulu

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDBGUUe5KXUTOpKAPiwoaK3U8-zM-7ir1NM-NsC9GZbU9kIxf6fwDHfsTImE6hZuxMuz01XQtdvJNLD8yvWLZDepzxeB_75crZ3AWntdOWowN1lLfjSWxSZPAP4O9m19xQbHtkuRdqqaZy/s200/a.JPG

 

Atur ukuran memory, klik next

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDo6pUrvn4AqC5YaoU0Pyz8L8W3TYmE6lQSBRqi7-ZUVJo6rWbcNf2SzTrHrCpomS7vKX2IZga3CNjZUpkksl_nmnmxo7EnMIYkriha20M9N892tyZu9SCTbAsObMX2aAkry6hrMmvA71H/s400/b.JPG

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcJVY7ytf9DEUq5dCOh5V_pmJt-d4Y1vuctldrJmvX85eaCjWfQ0aPLXu77DW6qB8GXy9Ni6tUD9lqnnL52t-XjcX5vtLS6rKPdXNrHEPSfepuokkvvVv96qkdrYAq4n4XqkYcuQP0PWO7/s200/c.JPG

 

kemudian masuk ke setting dan pilig storage

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWqgJk3O_guyj8LWrPxQk4LmH2HsPPLc2e4fT1sVL4_8-k2Zfj_UarerGR0mHCPvfCVKaZvYvSNyyNx_HNIJNAhJpn41FjfgN2MD-60HpeRloYIEXTxnOYa6nCEvrJjEyg609maikNzSBu/s320/d.JPG

 

 

masukkan master debian seperti dibawah klik ok dan mulai

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGHeBdCSEXKq8kT76JuPQ9tuyFTtoLY1Hx-3VgjT-FJpKTAFqZbuiDNZKekVfsUACYjA5g3esp1fUQRk1zcQMiDfmuIvOowyORtmYHpqc14jQINWKSDaQcjiyhVVzLkxLa6QBn4vavNlDn/s320/e.JPG

 

 

 

 

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-01.png

Gambar 01: Tampilan awal

Nyalakan VirtualBox, buat dan jalankan VM Debian sehingga tampil seperti Gambar 01 di atas. Ada beberapa pilihan di sana, saya akan menggunakan instalasi mode teks, maka saya ambil pilihan kedua, Install. Tekan tombol arah atas atau bawah untuk mengganti pilihan, lalu tekan [ Enter ]

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-02.png

Gambar 02: Pilih Bahasa

Cari dan pilih bahasa yang akan digunakan pada proses Instalasi, pilih Bahasa Indonesiauntuk mengikuti catatan saya ini.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-03.png

Gambar 03: Yakin memilih bahasa Indonesia?

Pilih [ Ya ] untuk melanjutkan dengan bahasa yang dipilih. Penjelasan pada gambar cukup jelas, saya kira.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-04.png

Gambar 04: Pilih lokasi

Sekali lagi, pilih Indonesia.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-05.png

Gambar 05: Keyboard layout

Untuk yang satu ini, biarkan default (Inggris Amerika), jangan diubah, langsung tekan [ Enter ]. Kecuali jika Anda yakin keyboard layout yang Anda gunakan bukan itu.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-06.png

Gambar 06: Mengatur jaringan

Nah, pada konfigurasi jaringan ini saya memilih untuk tidak mengatur jaringan. NAT saya disable, jadi tidak akan dapat IP dari DHCP server. Pilih yang paling bawah, lalu tekan [ Enter ].

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-07.png

Gambar 07: Mengatur jaringan

Atur nama host, nama host adalah nama komputer. Ini bebas, sesuka hati Anda. Dalam hal ini saya menggunakan debian-server sebagai hostname-nya. Tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-08.png

Gambar 08: Kata sandi untuk akun root

Ah, sebenarnya sudah cukup jelas penjelasan pada gambar tersebut. Mulai pada Debian 9 (Stretch) ini, akun super user root boleh tidak diberi kata sandi (password), sebagai gantinya sebuah akun pengguna akan dibuat dan diberi wewenang untuk menjadi root dengan perintah “sudo”. Namun kebetulan, saya memilih untuk memasukkan kata sandi di sini :-P. Tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-09.png

Gambar 09: Kata sandi lagi

Masukkan kata sandi lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-10.png

Gambar 10: Nama pengguna

Ketikkan nama lengkap Anda, atau ketikkan samsul maarif jika Anda ingin menggunakan nama saya :-). Tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-11.png

Gambar 11: Nama akun

Nama akun biasanya otomatis akan menggunakan nama depan. Langsung tekan [ Enter ]untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-12.png

Gambar 12: Kata sandi untuk akun pengguna

Ketikkan kata sandi untuk akun pengguna tersebut. Kata sandi ini bersifat wajib. Ini digunakan untuk masuk ke sistem.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-13.png

Gambar 13: Zona waktu

Pilih zona waktu yang sesuai dengan tempat tinggal Anda. Lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-14.png

Gambar 14: Partisi hard disk

Nah, ini nih. Inti dari catatan ini. Karena akan dilakukan instalasi dengan pemartisian manual. Pilih Manual, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-15.png

Gambar 15: Partisi hard disk

Pada gambar 15 tersebut, terlihat partisi hardisknya masih kosong.

Jika pada hardisk Anda ada banyak partisi, pastikan data pada partisi hardisk tersebut sudah DIBACKUP alias DICADANGKAN, hapus semua partisi yang ada. Cara menghapusnya? Arahkan pilihan pada hardisk yang partisinya akan dihapus, tekan [ Enter ], lalu pilih yes untuk menghapusnya.
Jika Anda tidak cukup yakin, silakan pilih tombol ‹kembali› dan batalkan instalasi.

Setelah partisinya sudah kosong seperti gambar 15 tersebut, lanjutkan ke proses selanjutnya. Pilih pada RUANG KOSONG, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-16.png

Gambar 16: Buat partisi baru

Pilih Buat partisi baru, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-17.png

Gambar 17: ukuran partisi

Nah lagi, karena yang diminta 10 GB untuk /, maka buat dulu partisinya.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-18.png

Gambar 18: Jenis partisi

Pilih Primer, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-19.png

Gambar 19: lokasi partisi

Pilih Awal, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-20.png

Gambar 20: partisi /

Jika berhasil akan tampil seperti Gambar 20 tersebut. Pastikan titik kait adalah /, sistem berkas yang saat ini saya gunakan adalah sistem berkas berjurnal Ext4. Pilih Selesai menyusun partisi, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-21.png

Gambar 21: buat partisi baru

Selanjutnya, arahkan ke RUANG KOSONG, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan membuat partisi lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-22.png

Gambar 22: buat partisi baru

Pilih Buat partisi baru, lalu tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-23.png

Gambar 23: partisi untuk swap

Yang diminta pada soal adalah partisi swap 2xRAM, sedangkan RAM yang saya gunakan pada VirtualBox 1 GB. Jadi saya buat partisi baru berukuran 2 GB, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-24.png

Gambar 24: Jenis partisi baru

Pilih Logikal, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-25.png

Gambar 25: lokasi partisi

Penjelasannya di gambar sudah cukup jelas, kan? Pilih Awal saja, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-26.png

Gambar 26: ubah sistem berkas

Nah, karena partisi ini akan digunakan sebagai swap, arahkan ke Gunakan sebagai:, tekan [ Enter ].

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-27.png

Gambar 27: pilihan sistem berkas

Tarik ke bawah, dan pilih ruang swap, tekan [ Enter ] lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-28.png

Gambar 28: swap selesai

Tarik lagi ke bawah, pilih Selesai menyususun partisi, tekan [ Enter ] lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-29.png

Gambar 29: ruang kosong

Baru 2 partisi yang dibuat, selanjutnya arahkan lagi ke RUANG KOSONG, tekan [ Enter ]untuk membuat partisi baru.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-30.png

Gambar 30: buat partisi baru

Sama seperti sebelumnya, pilih Buat partisi baru, tekan [ Enter ] lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-31.png

Gambar 31: ukuran partisi

Karena yang diminta adalah membuat partisi /home dan /var. Buat dulu partisi untuk /var agar lebih mudah, masukkan angka 30%, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Ini akan membuat partisi baru sebesar 30% dari sisa hardisk.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-32.png

Gambar 32: jenis partisi lagi

Pilih logikal lagi, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-33.png

Gambar 33: lokasi partisi baru lagi

Pilih Awal, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-34.png

Gambar 34: ubah titik kait

Arahkan pada Titik kait di mana di situ nampak /home, tekan [ Enter ], akan muncul pilihan titik kait.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-35.png

Gambar 35: pilihan titik kait

Pilih /var untuk mengganti /home. Partisi untuk /home dibuat belakangan. Tekan [ Enter ] untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-36.png

Gambar 36: Selesai menyusun partisi

Setelah cukup yakin tampak seperti gambar di atas, bagian Titik kait diarahkan ke /var. Pilih Selesai menyusun partisi, tekan [ Enter ] di keyboard untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-37.png

Gambar 37: Sisa ruang kosong

Arahkan lagi ke RUANG KOSONG[ Enter ] lagi di keyboard untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-38.png

Gambar 38: Buat partisi baru

Tekan [ Enter ] di keyboard untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-39.png

Gambar 39: ukuran partisi baru

Nah, ukuran partisi ini jangan diubah, karena berapa pun sisanya akan digunakan seluruhnya sebagai partisi untuk /home. Kecuali, jika akan membuat partisi lagi selain untuk yang sudah disebutkan di sini. Langsung tekan [ Enter ] di keyboard untuk melanjutkan tahap berikutnya.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-40.png

Gambar 40: Logikal

Pilih jenis partisi Logikal, tekan [ Enter ] untuk melanjutkan lagi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-41.png

Gambar 41: partisi /home

Setelah tampak seperti gambar 41 di atas, Titik kait kali ini mengarah ke /home. Pilih Selesai menyusun partisi[ Enter ] di keyboard untuk melanjutkan.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-42.png

Gambar 42: Selesai mempartisi

Pada langkah ini, ditampilkan hasil pembuatan partisi yang tadi dibuat. Seperti pada gambar tersebut, terdapat sistem berkas, ukuran, titik kait, dll.

Catatan:
- Partisi logikal selalu dimulai dengan angka #5, karena partisi primer maksimal adalah 4 partisi.
f di situ bermakna partisi tersebut akan diformat.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-43.png

Gambar 43: Konfirmasi pemartisian

Sampai pada tahap ini, sebelum ‹Ya› dipilih, hardisk Anda masih tetap utuh. Belum diapa-apakan. Jadi, jika Anda membatalkan proses instalasi pada tahap ini, hardisk Anda masih utuh.

Pada pertanyaan Tulis perubahan yang terjadi pada hard disk?, pilih ‹Ya›, tekan [ Enter ]untuk mengonfirmasi perubahan. Tunggu beberapa saat, hardisk Anda sedang diformat, dibuat beberapa partisi seperti yang diminta.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-44.png

Gambar 44: Repository dari DVD

Saat muncul tampilan seperti pada gambar 44 di atas, pilih ‹Tidak›.

Seperti diketahui, Debian dibagi menjadi beberapa DVD, DVD 1 berupa installer dan berisi sebagian paket, DVD 2 & 3 berisi paket saja. Paket dalam hal ini dapat disebut sebagai repositori. Repositori merupakan gudang paket aplikasi. Saat menginstall aplikasi di Debian melalui paket manajemen, paket aplikasi tersebut diambil dari repositori.

Memilih ‹Ya› akan mengharuskan Anda untuk memasukkan DVD 2 & 3, tentu akan memperpanjang proses instalasi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-45.png

Gambar 45: gunakan mirror?

Pilih ‹Tidak› juga, tekan [ Enter ] untuk mengonfirmasi.

Repository, baik daring atau melalui DVD dapat diatur setelah proses instalasi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-46.png

Gambar 46: popularity contest

Seperti tertulis pada gambar tersebut, hasil survey tersebut akan digunakan untuk menentukan paket-paket mana saja yang sebaiknya dimasukkan dalam CD Debian pertama. Pilih ‹Ya›, jika Anda berniat berpartisipasi, pilih ‹Tidak› jika Anda tidak berpartisipasi. Tekan [ Enter ] untuk mengonfirmasi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-47.png

Gambar 47: Pilihan paket

Karena akan menginstall Debian sebagai server, hanya beberapa paket yang akan diinstall. Gunakan tombol [ Space ] (spasi) di keyboard untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan pilihan paket yang akan diinstall.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-48.png

Gambar 48: SSH Server

Hanya pilih SSH Server dan Perkakas sistem standar saja pada praktek ini. Tekan [ Enter ] untuk melanjutkan. Tunggu beberapa waktu hingga proses instalasi selesai, hingga muncul tampilan berikutnya.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-49.png

Gambar 49: Pasang boot loader

Nah, cukup jelas penjelasan pada gambar tersebut, bukan? Pilih ‹Ya›, lalu tekan [ Enter ].

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-50.png

Gambar 50: Pilih hard disk

Pilih perangkat (hard disk) untuk diinstall boot loader. Dalam hal ini hard disk satu-satunya adalah /dev/sda. Jika ada hard disk lain, pastikan pilih yang benar, yaitu hard disk yang dikaitkan dengan / tadi. Pilih /dev/sda dalam hal ini, lalu tekan [ Enter ].

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-51.png

Gambar 51: Instalasi selesai

Sampai tahap ini instalasi telah selesai. Pilih ‹Lanjutkan› untuk mengakhiri instalasi dan komputer akan direstart. Untuk selanjutnya akan masuk ke sistem yang baru diinstall.

Pastikan CD/DVD media instalasi dikeluarkan. Sehingga saat komputer kembali dinyalakan tidak masuk lagi ke proses instalasi.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-52.png

Gambar 52: GRUB boot loader

Tampilan GRUB Boot loader saat masuk ke sistem Debian yang baru diinstall.

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-53.png

Gambar 53: tampilan login

Ini adalah tampilan login, ibarat pintu masuk ke rumah yang baru dibuat. Masukkan nama pengguna dan kata sandi untuk masuk ke sistem.

CATATAN! Kata sandi (password) di Linux tidak akan terlihat, jadi ketikkan saja kata sandi-nya, lalu tekan [ Enter ]

Description: https://blog.samsul.web.id/img/debian-9/install-debian-54.png

Gambar 54: berhasil login

Jika nama pengguna dan kata sandi yang diketikkan benar, Anda akan masuk ke sistem. Ditandai dengan namapengguna@namahost:~$, dalam hal ini nama pengguna saya adalah samsul dan nama host adalah debian-server.

 

Install Wins Server

Start Windows Server 2019.

Description: Image for post

 

4. Install Windows Server 2019

File .iso Windows Server telah di-download dan VBox udah di-install. Selanjutnya adalah install Windows Server 2019. Berikut langkah-langkahnya.

Description: Image for post

Description: Image for post

Langkah 1 — run Windows Server 2019 maka terdapat Windows Setup Box. Silahkan atur sesuai kondisi kalian pada Language, Time Format, dan Keyboard Method.

Description: Image for post

Description: Image for post

Langkah 2— klik Install Now.

Description: Image for post

Description: Image for post

Langkah 3 — Pilih edisi Windows Server nya. Kalo aku pake Standard (GUI).

kalo ada core nya itu berarti akan memakai CMD/Power Shell.

Description: Image for post

Description: Image for post

Langkah 4 — Pilih tipe instalasi Custom: Install Windows only (Advanced) supaya mudah untuk partisi hard disk kalian

Description: Image for post

Description: Image for post

Langkah 5 — Klik New untuk membuat partisi baru. Isi size dengan maximum size dari hard disk kalian. Misal kalian punya storage 15GB, maka isi 15GB/15000 MB. Nah dari sini akan terbentuk system partition untuk Windows Server.

Description: Image for post

Description: Image for post

Kalo kalian mau buat partisi lain seperti Local Disk :D maka tinggal ambil sisa dari kapasitas storage.

Description: Image for post

Description: Image for post

Langkah 6 — Kilk Next dan tunggu hingga instalasi windows server selesai.

Description: Image for post

Description: Image for post

5. Settings Password

Proses instalasi telah sukses, silahkan ketik password kalian.

Ingat! Windows Server hanya menerima password dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol.

Description: Image for post

Description: Image for post

6. Login dengan Akun Administrator

Beres install dan setting password, kamu akan dialihkan ke account page untuk memasukkan password.

Description: Image for post

Description: Image for post

kalo udah masuk ke screen seperti ini, Windows Server siap digunakan.

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah mengunjungi blog saya.