Hutan lindung secara harfiah merupakan suatu bentuk hutan yang sudah ada sebelumnya, dan ditetapkan sebagai pemerintah sebagai lokasi yang dilindungi. Hutan lindung sendiri sebenarnya merupakan suatu hutan, alias lahan besar yang terdiri dari kumpulan flora dan fauna yang terbentuk baik secara alami ataupun tidak yang merupakan wilayah hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah ( UU Republik Indonesia No.41 / 1999 ). Hutan lindung sendiri merupakan kawasan yang ditunjuk oleh pemerintah dan biasanya terletak pada wilayah hulu sungai.
Saat ini, populasi dari hutan lindung sendiri cukup memprihatinkan, karena banyak yang berada di dalam kondisi tidak terawat, dan cenderung mengalami kerusakan. Saat ini, hutan lindung tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yang terdiri dari berbagai macam jenis hutan, salah satunya adalah hutan hujan tropis.
Meskipun saat ini sudah mengalami banyak kerusakan, dan kurang terawat, namun pada dasarnya hutan lindung memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk lingkungan, maupun bagi kehidupan manusia. Apa saja manfaat dari hutan lindung? Berikut ini adalah beberapa fungsi Hutan lindung :
- Sebagai penyeimbang ekosistem
Fungsi dari hutan lindung yang pertama adalah sebagai penyeimbang ekosistem. Sebagai salah satu lokasi tempat tinggal bagi para hewan dan juga tumbuhan, hutan lindung berfungsi untuk melesatarikan kehidupan mereka. Hutan lindung memberikan berbagai macam ekosistem yang tentu saja sangat berguna dan juga bermanfaat bagi para flora dan juga fauna yang berada di lingkungan tempat tinggal hutan lindung. Selain itu, hutan lindung juga berfungsi sebagai penyeimabng alam, dimana segala sesuatu yang ada di dunia ini membutuhkan keseimbangan, jadi tentu saja fungsi dari hutan lindung merupakan salah satu penyeimbang dari ekosistem dan juga penyeimbang kehidupan di alam semesta ini.
- Sebagai tempat tinggal bermacam – macam fauna
Tidak hanya bagi manusia, hutan lindung pun memiliki fungsi yang sangat vital bagi para hewan – hewan. Banyak hewan alias fauna menggantungkan hidupnya dari keberadaan ulin ini. Di dalam hutan lindung, semua kehidupan bagi para hewan tersedia, mulai dari tempat tinggal hingga kebutuhan makanan para hewan dan satwa akan terpenuhi di dalam hutan lindung. Hal ini pun terbukti dengan adanya invasi dari para hewan yang masuk ke rumah warga ketika hutan lindung tempat mereka tinggal rusak. Dengan adanya kondisi ini, tentu saja sangat membuktikan bahwa keberadaan hutan lindung memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan satwa dan juga hewan – hewan liar.
- Tempat tinggal flora dan tumbuhan
Tidak hanya hewan dan juga para satwa liar, hutan lindung juga merupakan tempat berlindungnya flora alias tumbuhan. Banyak sekal flora dan juga tumbuhan yang tinggal di hutan lindung, bahkan kemungkinan masih banyak lagi spesies dari flora yang belum sempat terjamah oleh manusia, sehingga dapat menjadi bahan penelitian dari manusia untuk menemukan spesies tumbuhan baru.
- Lokasi resapan air
Salah satu fungsi utama dari adanya hutan lindung adalah sebagai lokasi resapan air. Lokasi resapan air di hutan lindung ini didukung oleh kondsi dimana banyak terdapat pepohonan dengan akar yangbesar, sehingga mampu untuk menyerap air. Dengan kemampuan hutan lindung dalam meyerap air ini, maka hutan lindung sangat baik untuk membantu meningkatkan resapan air pada daerah sekitarnya. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi mereka yang tinggal di dekat hutan lindung. Mereka akan menjadi lebih mudah dalam menemukan sumber air, sehingga mereka tidak akan kekurangan air lagi, karena hutan lindung dapat menjadi sumber resapan air.
- Mencegah bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor
Fungsi hutan lindung berikutnya adalah sebagai pencegah terjadinya bencana alam, seperti banjir dan juga tanah longsor. Dengan banyaknyajumlah pohon di dalam hutan lindung, maka hal ini akan sangat baik untuk membantu menjaga kontur tanah agar menjadi lebih kokoh dan juga kuat. Selain itu, fungsi akar dari tanaman tersebut juga sangat baik untuk menyerap air, sehingga air hujan yang jatuh tidak langsung mengalir begitu saja, melainkan akan masuk dan meresap di dalam tanah dan tentu saja dapat mencegah terjadinya banjir.
- Sebagai sumber kehidupan bagi warga sekitarnya
Hutan selalu memberikan beragam kehidupan, tidak hanya bagi tumbuhan dan juga hewan, namun manusia pun juga dapat memetik manfaat dari hutan lindung. Manusia bisa memperoleh bahan makanan dan memperoleh kehidupan dari hutan lindung. Meskipun tidak semua hewan dan juga tumbuhan bisa dan boleh untuk diambil dari hutan lindung, namun demikian, manusia bisa memanfaatkannya, seperti mencari air di sungai, potongan ranting untuk kayu bakar, dan beberapa hewan yang tidak dilindungi pun boleh untuk diburu. Dengan demikian, semua kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi dan cukup banyak tersedia di dalam sebuah hutan lindung.
- Sebagai lokasi ekowisata
Lokasi ekowisata juga merupakan salah satu manfaat dan fungsi dari hutan lindung berikutnya. Lokasi ekowisata menggabungkan konsep tempat pariwisata dan juga pembelajaran. Dengan demikian, selain dapat memperoleh kesenangan dalam melakukan wisata, para turis pun juga akan memperoleh manfaat lainnya, yaitu dapat mempelajari keragaman flora fauna ang ada di dalam hutan lindung tersebut. Hal ini akan membuat para wisatawan menjadi lebih menghargai kekayaan alam Indonesia itu sendiri.
- Penyedia oksigen bagi lingungan sekitarnya
Hal ini juga merupakan fungsi penting dari sebuah hutan lindung. Ya, hutan lindung mampu menyediakan pasokan oksigen bagi dunia. Paling tidak hampir lebih dari 70% pasokan oksigen yang tersedia di dunia atau alam semesta ini disediakan oleh hutan lindung. Jadi, dapat dibayangkan apabila hutan lindung mengalami kerusakan, berarti kita akan mengalami kekurangan pasokan oksigen.
- Menyuplai udara bersih
Tidak hanya menyuplai oksigen, kebutuhan akan udara bersih juga sangat tinggi, terutama bagi manusia. Selain oksigen, udarah yang bersih juga dapat membantu memperbaiki sistem pernapasan manusia, sehingga dapat mengurangi kemunculan dari berbagai gangguan kesehatan pernapasan. Saat ini, udara sudah semakin kotor, dengan keberadaan polusi udara yang semakin tinggi. Namun demikian, untuk membantu menyeimbangkan kondisi udara di lingkungan, fungsi hutan lindung sangatlah vital. Hutan lindung mampu untuk menyediakan pasokan udara bersih dan juga segar, sehingga dapat menyeimbangkan kondisi udara di lingkungan agar tidak melulu memiliki kandungan yang buruk dan menyebabkan gangguan kesehatan.
- Sebagai lokasi untuk relaksasi dan melepas penat
Hutan lindung merupakan salah satu lokasi yang sepi dan juga sunyi. Kesunyian ini seringkali dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menjadi lokasi relaksasi ataupun bersantai untuk sekedar melepas penat. Beberapa orang bisa saja menggunakan hutan lindung sebagai media terapi, dimana mereka akan mengikuti terapi outdoor, yang memungkinkan mereka mampu melepaskan stress dan juga beban pikiran ketika berada pada lingkungan terbuka yang luas, seperti hutan lindung.
- Untuk mendekatkan diri kepada alam
Sama halnya dengan manfaat sungai, bagi anda yang ingin mendekatkan diri dengan alam semesta, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, salah satunya adalah dengan bermain ke dalam hutan lindung. Dengan bermain ke dalam hutan lindung, maka anda akan semakin mengenal alam semesta dengan bertemu banyak ragam flora dan juga fauna yang ada. Hal ini dapat membuat anda menjadi lebih banyak bersyukur dan merasa lebih dekat dengan alam sesmeta, dan juga kepada Sang Pencipta.
- Meningkatkan kualitas hidup dari warga yang tinggal di sekitarnya
Dengan fungsinya yang dapat mendukung kehidupan dari warga yang tinggal di sekitarnya, maka secara otomatis hutan lindung juga memiliki fungsi yang penting untuk membantu meningkatkan taraf hidup dari para warga yang tinggal di sekitarnya. Warga yang tinggal di sekitar hutan lindung akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik, hidup sehat dan juga terbebas dari ancaman bencana alam, seperti banjir dan juga tanah longsor.
- Mengurangi pemanasan global
Isu pemanasan global merupakan salah satu masalah yang sejak dulu menghinggapi planet bumi. Salah satu usaha mengurangi pemanasan global adalah dengan mengembangkan kawasan hutan lindung yang dapat membantu dalam menjaga lapisan ozon pada atmosfer bumi.
- Mencegah terjadinya kepunahan
Biasanya hutan lindung juga dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kepunahan pada spesies tertentu, baik flora maupun faunanya. Dengan adanya fungsi ini, maka keberadaan hewan yang dilindungi akan terjaga dan tidak akan mudah mengalami kepunahan, mengingat sudah banyak sekali flora dan juga fauna yang mengalami kepunahan karena kerusakan ekosistem.
- Melindungi Hewan Langka
Fungsi hutan lindung untuk melindungi hewan langka memang bersifat mutlak, banyak hewan langka yang hidup di hutan lindung. Mengapa di hutan lindung ? karena di hutan ini dilarang pemburuan hingga memasukinya tanpa izin untuk kepentingan pribadi, jadi di pastikan tidak akan ada yang “berani” untuk berburu di sini.
Cara Menjaga Kelestarian Hutan Lindung
Hutan lindung tentu saja memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia, dan juga memiliki fungsi yang amat penting untuk menjaga dan juga menyangga ekosistem agar tetap utuh. Karena itu, kita pun harus bisa m=ikut menjaga keberadaan hutan lindung ini agar dapat lestari dan tetap berfungsi sebagaimana mestinya. berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membantu melestarikan hutan lindung :
- Tidak melakukan pembalakan liar pada wilayah hutan lindung
- Menjaga kebersihan hutan lindung
- Tidak melakukan perburuan hewan yang dilindungi di dalam hutan lindung
- Mengurangi jumlah penggunaan polusi udara
Pemerintah sebenarnya sudah memberikan dukungan mengenai kelestarian hutan lindung. Banyak peraturan, seperti Tap MPR dan juga keputusan Presiden yang mengarah kepada kebijakan untuk ikut menjaga dan melestarikan hutan lindung. Namun demikian, banyak dari masyarakat yang mungkin tidak mengetahui kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tersebut, sehingga pada akhirnya kebijakan pemerintah menjadi tidak berguna sama sekali untuk membantu menjaga kelangsungan hidup dari hutan lindung.
Kebijakan Pemerintah Mengenai Hutan Lindung
Berikut ini adalah beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung kelestarian dan juga pengelolaan hutan lindung :
- Tap MPR No.IX Tahun 2001
Tap ini berisi tentang pembaruan agraria dan pengelolaan Sumberdaya Alam, yang membahas mengenai penggunaan lahan secara optimal dan juga adil, serta ramah lingkungan untuk kemakmuran rakyat.
- Undang – undang mengenai lingkungan
Ada banyak Undang Undang dan juga Perpu yang ikut andil dalamm mengatur pengelolaan lingkungan alam dan juga hutan lindung, seperti UU tentang pertambangan, Pengelolaan lingkungan hidup, Keanekaragaman hayati, penataan ruang, Sumber daya air, dan masih banyak lagi
- Peraturan Pemerintah
Beberapa peraturan pemerintah atau PP juga menyinggung mengenai kelangsungan hidup dan kebersihan lingkungan, seperti perlindungan hutan, analisis dampak lingkungan, kawasan suaka alam dan pelestarian, serta perencanaan kehutanan.
- Keputusan Presiden
Keppres juga turut andil dalam membantu menjaga isis dari hutan lindung dan keanekaragaman dari sisi hukum dan birokrasi. Keppres ini berisi banyak hal, sepertipengelolaan lingkungan, pengelolaan pariwisata, pengelolaan ekosistem, serta pengelolaan kawasan lindung.
- Peraturan Menteri dan Peraturan daerah
Selain itu, Permen dan Perda juga turut andil dalam membantu perlindungan dan pelestarian terhadap hutan lindung secara hukum.
Dengan adanya banyak sekali dasar hukum dan juga aturan yang berlaku, maka dari itu, sudah pasti hutan lindung merupakan salah satu elemen penting di dalam kehidupan kita, baik disadari maupun tidak. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan mengenai hutan lindung, namun kita sebagai penghuni dari alam semesta juga turut wajib membantu pemerintah dalam menggalakan progam perlindungan bagi hutan lindung. Apabila kita dapat melakukan hal sederhana untuk menjaga kelestarian hutan lindung, maka hal tersebut pastilah akan berdampak besar bagi kelestarian dan juga kelangsungan hidup dari hutan lindung itu sendiri.
Itulah beberapa fungsi hutan lindung, serta beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melestarikannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda semua.
Hutan bakau, pasti anda sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Ya, hutan bakau atau yang biasa dikenal dengan istilah Mangroove merupakan salah satu jenis hutan yang meskipun tidak selebat dan sebesar hutan lindung, ternyata memiliki banyak fungsi untuk menjaga daratan dari pasang surut air laut. Ya, ubak sendiri memang kebanyakan berada di pinggir pantai yang berbatasan langsung dengan laut. Biasanya, hutan bakau juga sering diistilahkan sebagai penjaga pantai, karena memang secara harafiah hutan bakau merupakan hal pertama yang akan menjaga pantai atau pun daratan dari air laut. Saat ini hutan bakau populasinya sedang berada di dalam ancaman, karena beberapa hutan bakau mengalami banyak kerusakan, yang disebabkan oleh pembukaan lahan pantai untuk kepentingan komersil, seperti perluasan daratan danjuga pembangunan besar – besaran. Namun demikian, tak sedikit juga mereka yang peduli dan pada akhirnya ikut melestarikan keberadaan dari hutan bakau tersebut, sehingga masih dapat bertahan hidup.
Berikut ini adalah beberapa fungsi hutan bakau :
- Sebagai sumber konsumsi
Beberapa buah, biji dan juga daun dari jenis – jenis tanaman yang hidup di dalam hutan bakau dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sehari – hari. Jenis dedaunan seringkali diolah sebagai sayur ataupun lalapan, seperti jenis pakis laut. Biji – bijian dan juga buah dari tanaman yang terdapat di hutan bakau juga seringkali dimakan begitu saja, dan tentu saja juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
- Apotek hidup
Pemanfaatan dari hutan bakau sebagai apotek hidup kini sudah mulai dilakukan. Bagaimana tidak, hampir semua jenis tanaman yang tumbuh dan juga hidup di dalam hutan bakau dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat alias apotek hidup. Dengan fungsi ini, maka secara tidak langsung hutan bakau bisa berperan sebagai apotek hidup yang dapat membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang dialami oleh mereka yang tinggal di sekitar hutan bakau.
- Menjaga kestabilan garis pantai
Fungsi penting lainnya dari hutan bakau adalah untuk membantu menjaga kestabilan dari garis pantai. Kestabilan garis pantai sangat penting untuk dijaga, karena apabila tidak terjaga, maka lama kelamaan garis pantai akan terkikis. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada lokasi daratan dan juga pantai, dimana akan terjadi abrasi yang disebabkan oleh air laut. Hal ini akan menyebabkan daratan menjadi lebih sempit dan juga terkikis, sehingga tentunya akan merusak kehidupan di sekitar pantai.
- Mencegah tsunami
Aceh dan Jepang merupakan lokasi terjadinya tsunami yang dahsyat. Tsunami sendiri ternyata bisa dicegah, atau setidaknya direduksi dampak kekacauan yang ditimbulkannya dengan melestarikan dan mengembalikan fungsi dari hutan bakau. Dengan demikian, maka bencana tsunami pun dapat dicegah.
- Mereduksi gelombang pasang air laut
Alasan utama mengapa hutan bakau dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti tsunami adalah karena pohon – pohon danjuga tanaman yang terdapat did alam hutan bakau memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mereduksi gelombang pasang air laut. Jadi, ketika air laut mengaami gelombang pasang, hutan bakau mampu untuk mereduksi akibat yang ditimbulkan. Setidaknya, 60% dari gelombang air laut bisa direduksi oleh keberadaan hutan bakau, sehingga wajar saja apabila keberadaan dari hutan bakau ini dapat membantu mencegah dan mengurangi dampak buruk dari terjadinya tsunami dan gelombang pasang tinggi.
- Mencegah abrasi
Abrasi merupakan proses pengikisan daratan atau tanah, yang banyak terjadi karena faktor gelombang air laut. Ketika daratan terlalu sering mengalami gesekan dengan air laut, maka hal ini akan menyebabkan terjadinya abrasi, dimana daratan akan menjadi semakin terkikis dan menyempit. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan, dan dapat menyebabkan air laut mudah naik ke permukaan. Hutan bakau lah yang menjaga agar hal ini tidak terjadi. Dengan adanya hutan bakau sebagai tameng dari suatu daratan dari air laut, maka kemungkinan terjadinya abrasi dapat diperkecil.
- Pencegah intrusi air laut serta menahan lumpur
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, hutan bakau memiliki fungsi untuk mencegah intrusi air laut, atau masuk dan naiknya gelombang pasang air laut ke permukaan atau daratan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya banjir rob, ataupun sedimentasi dari lumpur yang ikut terbawa. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka hutan bakau harus diptomalkan fungsinya untuk menjaga daratan dari intrusi air laut tersebut.
- Sebagai lokasi hidup bagi ikan laut
Daerah hutan bakau juga merupakan daerah yang masih berisi air laut dalam jumlah banyak. Hal ini membuat lokasi hutan bakau menjadi tempat tinggal dari beberapa hewan laut, seperti ikan, ubur – ubur dan kepiting. Beberapa hewan laut jug amemanfaatkan lokasi yang berada di area hutan bakau untuk mendukung proses pemijahan dan juga menjadikan hutan bakau sebagai nursery ground untuk membantu membesarkan anak – anak mereka.
- Penghasil kayu untuk bahan bangunan dan kayu bakar
Pohon – pohon yang ada di dalam hutan bakau juga bisa dimanfaatkan persis seperti pohon yang terdapat pada hutan – hutan darat pada umumnya. Ya, kayunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti pembuatan papan – papan dan juga meubel dan furniture. Selain itu, kayu dari tanaman yang berada di dalam hutan bakau juga dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai kayu bakar, yang dapat menghemat penggunaan bahan bakar fosil.
- Sebagai pulp atau bahan baku kertas
Sama seperti kayu lainya, kayu yang berasal dari tanaman di hutan bakau bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan baku dari kertas atau pulp. Kertas yagn terbuat dari bahan dasar kayu yang ada di dalam hutan bakau memiliki kualitas yang sangat baik, tidak kalah dengan kualitas dari kertas yang dibuat dengan batang kayu dan juga kulit kayu seperti pada umumnya.
- bahan baku tekstil
Kulit kayu pepohonan yang terdapat pada hutan bakau juga memilki fungsi lainnya, yaitu sebagai bahan baku dari pembuatan tekstil atau kain.
- Sebagai pupuk
Para petani pun bisa juga memanfaatkan lokasi hutan bakau untuk mengambil pupuk. Biasanya sisa daun yang sudah mengendap bisa dimanfaatkan penggunaannya sebagai pupuk kompos yang dapat menbantu meningkatkan produksi pertanian.
- Lokasi ekowisata
Seperti halnya manfaat sungai, sebagai ekowisata, merupakan fungsi umum dari sebuah hutan bakau. Banyak hutan bakau yang dimanfaatkan sebagai lokasi ekowisata. Hal ini membuat para wisatawan dan juga turis bisa berekreasi menikmati pemandangan hutan bakau yan alami dan asri, sekaligus menyadari bahwa keberadaan hutan bakau sangatlah penting bagi kehidupan dan juga kepentingan ekosistem. Jadi, sambil berwisata, para turis bisa ikut berpartisipasi dalam program penanaman dan penghijauan pada hutan bakau untuk membantu melestarikan keberadaan dari hutan bakau.
- Sebagai lahan cadangan dari transmigrasi dan pemukiman
Merupakan fungsi lainnya dari hutan bakau, meskipun tidak direkomendasikan. Hbak bisa menjadi lahan cadangan dari pemukiman, dimana sebagian dari hutan bakau bisa diubah menjadi lahan tempat tinggal. Namun demikian, sebenarnya hal ini malahan bisa merusak fungsi utama dari hutan bakau itu sendiri dan kemungkinan malah dapat memusnahkan keberadaan dari hutan bakau .
- Dikonversi sebagai lahan tambak
Beberapa lokasi hutan bakau juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan tambak ikan. Kondisi air yang baik merupakan salah satu hal yang dapat membuat hutan bakau sangat baik untuk dijadikan lahan tambak. Dengan adanya lahan tamak pada lokasi hutan bakau, maka para penambak tidak perlu repot mencari lahan tambak hingga ke tengah – tengah laut, yang tentu saja akan memakan waktu.
Ternyata, fungsi hutan bakau sangatlah banyak dan juga beragam. Hutan bakau juga sangat penting dalam mendukung kehidupan manusia dan juga segala keanekaragaman hayati, terutama hewan – hewan laut. Karena itu, kita pun harus bisa menjaga dan juga melestarikan hutan bakau agar tetap berguna bagi kehidupan kita dan juga keseimbangan lingkungan.
Fungsi Hutan Bakau Berdasarkan Jenis Tanamannya
Hutan bakau sendiri atau mangroove memiliki beragam jenis tanaman yang unik dan tidak kita temui pada hutan – hutan biasa. Kesemua tanaman yang hidup pada hutan bakau biasanya memiliki daun berwarna hijau terang dan juga memiliki danu yanglebat, serta akar tanaman yang besar dan juga kokoh. Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman yang bisa kita jumpai pada hutan bakau :
- Avicennia
Avicennia atau yan juga sering dikenal dengan nama api api merupakan daftar tanaman pertama yang banyak menghiasi hutan bakau. Tanaman ini merupakan jenis tanaman yang mudah diidentifikasi, dimana tanaman ini selalu tumbuh di tepi laut ataupun daerah tepi sungai. Ukuran dari tanaman ini cenderung sedang hingga besar, dimana memiliki buah atau biji yang kecil – kecil.
Banyak yang mengatakan bahwa tanaman ini memiliki banyak khasiat kesehatan, salah satunya adalah dapat membantu :
- Mengobati sakit gigi
- juga dapat dijadikan salep sebagai obat luka.
- Acrostichum Aureum
Tanaman kedua yang biasa kita jumpai pada hutan bakau adalah tanaman Acrostichum Aureum atau yang juga sering kita kenal dengan nama tanaman paku laut. Sesuai namanya, tanaman ini mirip seperti tanaman paku yang biasa kita temui di daratan, namun demikian, paku laut ini hidup pada daerah hutan bakau yang terbuka dan sering terkena cahaya matahaari.
- Sama seperti tanaman paku lainnya, daun dari tanaman ini bisa dimasak dan dikonsumsi untuk dijadikan sayur.
- Acanthus
Tanaman lainnya yang dapat kita temui pada hutan bakau adalah tanaman Acanthus atau dikenal juga dengan istilah jeruju. Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman yang berad di dalam hutan bakau yang memiliki fungsi utama untuk tanaman obat. Tanaman ini mampu untuk membantu :
- Menghentikan pendarahan akibat luka
- ataupun gigitan ular,
- serta dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.
- Selain itu, rebusan daunnya juga dapat mebantu mengobati perut kembung.
- Bruguiera
Tanaman berikutnya yang bisa kita temui pada daerah hutan bakau adalah tanaman Bruguiera ataua yang juga sering dikenal dengan nama tanaman tanjang. Tanaman ini memiliki bentuk seperti pohon besar, dengan ketinggian bisa mencapai 30-an meter. Biasa tumbuh di bagian hutan bakau yang memiliki lumpur tebal. Beberapa spesies dari pohon ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dan juga konsumsi dari manusia.
- Ceriops
Tanamn ceriops atau tengar merupakan tanaman berikutnya yang ada di dalam hutan bakau. Tanaman ini memiliki bentuk seperti pohon beringin, dengan mahkota yang besar dan cenderung membulat. Ukurannya termasuk sedang, tidak terlalu besar ataupun kecil. Tanaman ini ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk :
- Mengobati bisul, dan
- juga sering digunakan sebagai pewarna dari kain batik.
- Excoecaria Agallocha
Merupakan jenis pohon lainnya yang terdapat pada hutan bakau. Tanaman ini sering disebut dengan nama buta – buta, karena apabila racun dari pohon ini terkena mata, akan menyebabkan kebutaan. Pohon ini memiliki batang yang kecil dan lurus, mirip seperti pohon jati namun tidak tinggi dan berukuran sedang.
- Rhizopora
Inilah tanaman yang paling sering ada di dalam hutan bakau. Nama tanaman ini adalah tanaman bakau, dimana memiliki bentuk batang yang menyeruai akar, dengan mahkota pohon yang lebat. Pohon ini temasuk ke dalam ukuran besar, karena dapat mencapai tinggi 40 m, dengan daun yang sangat hijau. Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan, karena dapat membantu :
- mencuci luka, dan
- bisa juga dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk.
- Sonneratia
Merupakan tipe pohon yang umum ditemukan pada hutan bakau, tanaman sonneratia atau yang dikenal dengan nama pedada banyak djumpai di dalam hutan bakau. Bentuknya mirip tanaman merambat dengan daun yang lebar dan hijau. Sama seperti tanaman sebelumnya, jenis tanaman ini dapat dijadikan :
- jamu
- pengobatan tradisional,
- serta bisa dimanfaatkan untuk membantu menghaluskan kulit.
- Xylocarpos
Merupakan salah satu tanaman hutan bakau yang terletak pada bagian perbatasan antara habitat yang memiliki banyak koral dan juga habitat yang berlumpur tebal. Tanaman ini berukuran sedang dan juga banyak dijumpai pada hutan bakau.
Itu adalah beberapa jenis tanaman yang paling banyak kita temui pada daerah hutan bakau. Semua tanaman tersebut memegang peranan dan juga fungsi yang amat penting di alam hutan bakau. Dengan adanya tanaman tersebut, maka hutan bakau akan sangat bermanfaat.Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua dan juga dapat menambah wawasan anda mengenai fungsi hutan bakau.
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah mengunjungi blog saya.