PENGUJIAN SAND CONE
A.
Tujuan
Setelah
melakukan pengujian ini, diharapkan mahasiswa dapat :
1.
Melakukan
pengujian kepadatan dengan sand cone test
secara baik dan benar.
Menentukan nilai kepadatan tanah di lapangan.
B.
Teori Singkat
Tanah,
kecuali berfungsi sebagai pendukung fondasi bangunan, juga digunakan sebagai
bahan timbunan seperti tanggul, bendungan dan jalan. Untuk situasi keadaan
lokasi aslinya membutuhkan perbaikan guna mendukung bangunan di atasnya,
ataupun karena digunakan sebagai bahan timbunan, maka pemadatan sering
dilakukan. Maksud pemadatan tanah antara lain :
1. Mempertinggi
kuat geser tanah.
2. Mengurangi
sifat mudah mampat.
3. Mengurangi
permeabilitas.
4. Mengurangi
perubahan volume sebagai akibat perubahan kadar air, dan lain-lainnya.
C.
Alat dan
Bahan
1.
Botol transpaan kapasitas 1 galon
2.
Kerucut dengan f dalam 16,5 cm
3.
Pelat dasar ukuran 70,5 cm2
dengan lubang ditengahnya berdiameter 16,5 cm.
4.
Pasir bersih yang tidak mengandung bahan
pengikat dan dapat mengalir bebas.
5.
Timbangan kapasitas 10 kg dengan
ketelitian 1,0 gram dan kapasitas 500 gram dengan ketelitian 0,1 gram.
6.
Palu, pahat, sendok, baki penguap dll.
D.
Langkah kerja
1.
Tentukan
volume corong logam sebagai berikut :
a.
Timbang
berat corong logam dan semua perlengkapannya (w1)
b.
Letakkan
corong dengan lobang di atas dan buka kerannya
c.
Isi
dengan air sampai keluar dari keran
d.
Tutup
kerannya dan buang air yang kelebihan
e.
Timbang corong logam
dan perlengkapannya yang sudah terisi air (W9)
f.
Berat air = volume
botol ( w9 – W1 )
2.
Tentukan
berat isi pasir sebagai berikut :
a.
Letakkan corong logam
dengan lubang di atas
b.
Tutup keran dan isi
corong dengan pasir
c.
Buka keran dan jaga
supaya corong selalu terisi pasir minimal setengahnya dan isi sampai corong
logam terisi penuh
d.
Tutup
keran dan buang kelebihan pasir
e.
Timbang
alat dan pasir (W3)
f.
Berat pasir W3
– W1
g.
Berat isi pasir ( g
) = (W3 – W1)
/ (W2 – W1)
3.
Tentukan jumlah pasir
yang dibutuhkan untuk mengisi corong dengan penuh sebagai berikut :
a.
Tempatkan alat pada
tempat yang datar
b.
Timbang botol dan pasir
(W4)
c.
Isi alat dengan pasir
sampai penuh sampai pasir berhenti mengalir
d.
Tutup keran dan timbang
botol dan sisa pasir (W5)
e.
Pasir yang dibutuhkan
untuk mengisi corong dengan penuh : (W4 – W5 )
4.
Siapkan permukaan tanah
yang akan diuji dengan membuat rata permukaan tanah setempat
5.
Tempatkan
alat (plat) di atas permukaan yang sudah rata dan beri tanda pada lubang pelat
6.
Angkat
alat (plat) tersebut dan buat lubang pada tanda dengan hati-hati
7.
Tempatkan
lagi alat (plat) pada tempat semula dan buka keran dan biarkan pasir mengalir
sampai berhenti, kemudian tutup kerannya
8.
Timbang berat tanah
hasil galian (W7)
9.
Timbang
berat alat dan pasir (W6)
10.
Ambil
bekas tanah galian secukupnya dan periksa kadar airnya (w)
E.
Analisis data
Data :
W1 : 715 gr berat
cawan kosong = 8,7 gr
W2 : 7,845 kg cawan
+ tanah basah = 17,1 gr
W3 : 6,09 kg cawan
+ tanah kering = 15,8gr
W4 : 1,755 kg
W6 : 3463 gr
W7 : w3-(w4+w6) = 0,872 kg
W9 : 5484 gr
W10 : 922,5 gr
Analisis data
ὼ = = 18,31
% (kadar air)
V.air = =
4769 cc
ᵞpasir =
(w2-w1)/v.air = (7845-715)/4769= 1,495
gr/cc
V.tanah = w7/ᵞpasir = 872 / 1,495 =
1,638 gr/cc
ᵞtanah = w10/
v.tanah = 922,5 / 563,21 = 1,638 gr/cc
ᵞd = ᵞtanah / (1 + ὼ) = 1,638
/ (1 + 0,18) = 1,388 gr/cc
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah mengunjungi blog saya.