Gudang Ilmu: Perbedaan Coding dan Programming

Sunday 30 July 2023

Perbedaan Coding dan Programming

 

Coding

Coding merupakan sebuah aktivitas atau proses untuk menuliskan kode yang harus sesuai dengan aturan penulisan (syntax) tertentu dari bahasa pemrograman yang digunakan. Coding sendiri berbentuk kumpulan kode yang dapat disatukan menjadi sebuah program. Untuk saat ini, ada beberapa bahasa pemrograman yang cukup populer dan banyak digunakan. Penggunaan bahasa pemrograman yang digunakan dalam coding tergantung pada produk atau program apa yang ingin dikembangkan. 

Kamu dapat mempelajari coding secara mandiri di Dicoding Indonesia atau dengan belajar secara khusus seperti berkuliah di jurusan Teknik Informatika. Dengan mempelajari coding kamu bisa mendapatkan manfaat yang berguna untuk karir kamu di masa depan. Berikut adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan dari belajar coding:

  • kamu dapat menggunakan kemampuan coding kamu untuk mendapatkan penghasilan, baik itu dengan cara bekerja sendiri (freelance) atau bergabung dengan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.
  • Untuk mengembangkan pola pikir, dalam coding kamu diharuskan untuk dapat memecahkan masalah dan mencari langkah yang logis agar sebuah program dapat bekerja dengan baik.
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi. Dalam membuat sebuah program pasti kamu tidak akan bekerja sendirian, kamu akan bekerja bersama sebuah tim. Kamu dapat melatih kemampuan berkomunikasi kamu dengan tim untuk menyelesaikan suatu masalah yang terjadi saat pembuatan program.

Apa itu Coding?

Coding

Coding adalah salah satu tindakan dari langkah-langkah pemrograman dengan menuliskan kode atau skrip dalam bahasa pemrograman. Supaya skrip tersebut dapat dipahami oleh komputer, maka saat proses coding kamu harus mengikuti aturan sintaks yang berlaku. Aturan sintaks sangat tergantung dari bahasa pemrograman apa yang kamu gunakan saat menuliskan skrip.

Dengan kata lain coding merupakan kegiatan yang dimana kamu memberitahukan komputer apa yang harus dia kerjakan untuk kamu. Sebuah kode yang ada pada skrip bisa diibaratkan layaknya bahasa sehari-hari. Setiap kode yang kamu tulis akan membantu komputer untuk mengetahui dan memahami apa yang ingin kamu lakukan pada komputer. Komputer akan menerima perintah ini dan komputer akan melakukan operasi berdasarkan perintah yang kamu tuliskan.

Sempat disinggung sebelumnya, bahwa saat kamu menuliskan kode saat ngoding kamu harus memperhatikan aturan sintaks. Aturan sintaks ini sangat penting untuk kamu patuhi. Karena komputer merupakan mesin yang hanya mampu menerima kode atau perintah yang kamu masukkan. Apabila kamu tidak menuliskan kode sesuai dengan aturan sintaks dan ada kode yang salah kamu tulis, maka perintah yang kamu tulis tidak dapat dijalankan oleh komputer.

Apabila saat kamu membaca artikel ini menggunakan perangkat komputer, silahkan klik kanan pada jendela web browser kamu. Kemudian pilih “lihat sumber halaman”, maka akan tampil sebuah skrip dari sekumpulan kode. Skrip tersebutlah yang memberitahu komputer untuk menampilkan halaman web ini.

Bahasa Pemrograman

Untuk memulai ngoding atau belajar coding, langkah pertama adalah menentukan bahasa pemrograman yang akan dipakai. Tentukan bahasa pemrograman sesuai dengan tujuan dan apa yang akan kamu buat. Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman, setiap bahasa pemrograman memiliki tujuan dan karakteristiknya masing-masing. 

Misalnya kamu akan memulai coding untuk membuat aplikasi android, maka kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman Java ataupun Kotlin. Sedangkan jika kamu akan memulai coding untuk membuat aplikasi web, maka kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman PHP, Javascript, maupun bahasa pemrograman lainnya. 

Sebenarnya kamu bisa dengan leluasa memilih bahasa pemrograman yang akan digunakan. Berikut ini beberapa bahasa pemrograman populer yang bisa kamu gunakan untuk memulai coding.

  1. PHP
  2. Python
  3. Javascript
  4. Java
  5. C++
  6. C#
  7. C
  8. Ruby
  9. Swift
  10. R
  11. Go

Contoh Coding

Dari penjelasan sebelumnya kamu sudah memahami bahwa coding merupakan kegiatan saat kamu menuliskan kode program menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Sehingga kode program tersebut dapat dipahami dan dijalankan oleh komputer.

Contoh Coding dengan PHP

Sebagai contoh misalnya kamu menuliskan kode program dalam bahasa pemrograman PHP, untuk menampilkan teks “Selamat Datang di Dicoding” seperti berikut.


Saat kamu menuliskan kode program tersebut berarti kamu sedang melakukan ngoding. Kode program tersebut saat kamu jalankan melalui web browser, maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah.

Coding PHP Output

Contoh Coding dengan Python

Sama halnya juga ketika kamu menggunakan bahasa pemrograman yang lain, ketika kamu menuliskan kode program dalam bahasa pemrograman yang lain berarti kamu sedang melakukan kegiatan coding. Misalnya kamu akan melakukan operasi penjumlahan menggunakan bahasa pemrograman Python, dengan kode program seperti berikut.


Ketika kamu jalankan kode program operasi penjumlahan menggunakan bahasa pemrograman Python tersebut, maka hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini.

Coding Python Output

Di mana Memulai Belajar Coding

Coding

Setelah kamu memahami apa itu coding. Apakah kamu mulai tertarik untuk belajar coding? Perlu kamu ketahui belajar coding tidak semudah yang diharapkan dan juga tidak sesulit yang dibayangkan. Yang terpenting adalah niat dan keseriusan kamu saat belajar ngoding, dan juga sikap pantang menyerah karena saat kamu belajar ngoding kamu akan sering bertemu dengan yang namanya error sehingga kamu harus menyelesaikan error tersebut agar kode program kamu dapat dijalankan oleh komputer.

Di era internet seperti sekarang, materi belajar coding dapat dengan mudah kamu temukan. Kamu hanya tinggal mencarinya melalui mesin pencari Google atau melalui Youtube. Akan tetapi sebaiknya kamu belajar ngoding dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

Agar kamu tidak kesulitan mencari materi-materi belajar coding yang harus kamu pelajari. Sebaiknya kamu belajar coding melalui Dicoding. Dicoding merupakan startup di Indonesia yang menyediakan platform pembelajaran online untuk melahirkan talenta digital untuk kebutuhan industri. Dicoding juga merupakan salah satu startup Indonesia yang terotorisasi oleh Google Developer.


Programming

Berbeda dari coding yang sudah dijelaskan di atas, programming tidak hanya melibatkan coding saja tapi melibatkan tugas-tugas lain, seperti analisis, membuat konsep, mengimplementasikan algoritma, memecahkan masalah, dan memahami struktur data. Secara singkat programming adalah sebuah proses merancang dan membangun program komputer untuk mencapai hasil tertentu. Tujuan dari programming adalah untuk menemukan urutan instruksi yang akan mengotomatisasi tugas pada komputer.

Programming juga harus dipelajari sama seperti coding. Selain itu programming memiliki manfaat yang mirip dengan coding, kira-kira apa saja ya manfaat dari programming? Berikut adalah beberapa manfaat dari belajar programming:

  • Sama seperti coding, jika kamu memiliki kemampuan programming maka kamu bisa menggunakan kemampuan kamu untuk mendapatkan penghasilan.
  • Programming dapat mengasah keahlian berpikir, kemampuan logis dan penalaran sehingga kamu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik pada masalah kecil ataupun masalah yang kompleks sekali pun.
  • Programming juga dapat meningkatkan keahlian analisis kamu.

Perbedaan Coding dan Programming

Setelah membaca penjelasan mengenai coding dan programming di atas, sekarang mari kita cari tahu perbedaan coding dan programming.

Pertama kita mulai dari coding.

  • Menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin.
  • Cukup membutuhkan program text editor.
  • Wajib mengetahui dasar tentang bahasa pemrograman syntax, dan kata kunci umum.
  • Menghasilkan salah satu bagian dalam proyek programmer.

Selanjutnya kita ke programming.

  • Proses pengembangan perangkat lunak (software).
  • Membutuhkan perangkat analisis, program untuk modeling, generator untuk kode, serta frameworks testing.
  • Sudah ahli dan berpengalaman dalam menciptakan algoritma. Biasanya melakukan modeling permasalahan, pemrosesan data, dan manajemen proyek.
  • Menghasilkan aplikasi utuh yang siap untuk digunakan.

Bagaimana terlihat bukan perbedaan dari coding dan programming? Walaupun berbeda coding adalah salah satu bagian yang tidak dapat terpisahkan dari programming.

Kata programming dan coding adalah kata kerja yang berbeda. Coding sendiri merupakan proses penulisan kode-kode untuk membuat suatu perintah. Sedangkan programming adalah proses membuat program secara utuh dari awal sampai akhir mulai dari analisa, coding, sampai dengan uji coba terhadap program. Jadi apakah setiap coding dapat dikatakan sebagai programming? Hal tersebut tergantung dari tujuan melakukan coding itu sendiri dan dari penjelasan singkat diatas kita jadi tahu kalau coding hanyalah sebagian aktivitas dari programming.

Apa itu Programming?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, programming adalah proses untuk membuat program di komputer. Program yang dibuat dapat berupa aplikasi, software, website, dan sebagainya. Tak seperti menulis buku atau cerita, membuat suatu program membutuhkan bahasa khusus yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa inilah yang disebut dengan bahasa pemrograman.

Saat ini ada banyak bahasa pemrograman yang dapat kamu gunakan. Mengapa demikian?  Sebab, kebanyakan para programmer berkeinginan untuk menyederhanakan dan mempermudah bahasa pemrograman yang sudah ada sebelumnya dengan tujuan untuk mempercepat proses pembuatan program.

Manfaat Belajar Programming

Sebenarnya akan ada banyak keuntungan yang akan didapatkan ketika kamu mempelajari pemrograman. Sebab, setiap hal yang kita pelajari pasti akan ada hasil yang dapat kita rasakan sendiri. Kira-kira apa saja ya? Berikut ini adalah berbagai manfaat ketika belajar programming:

  • Berpikir secara logis dan sistematis

Saat kamu mempunyai permasalahan, biasanya kamu akan memikirkan bagaimana solusi agar masalah tersebut dapat diselesaikan. Contohnya adalah menentukan langkah-langkah yang logis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Nah, sama halnya dengan menulis kode program. Kamu dituntut untuk menuliskan kode tersebut secara sistematis. Oleh karena itu, ketika kamu belajar programming maka juga dapat melatih kemampuanmu untuk melakukan segala hal secara sistematis dan terorganisir.

  • Belajar memecahkan masalah

Tujuan lain dari programming itu sendiri adalah untuk memecahkan suatu masalah. Dengan begitu, kamu dapat memecahkan berbagai masalah melalui aplikasi-aplikasi. Contoh sederhananya adalah sistem ojek pangkalan yang sudah jarang ditemukan. Biasanya masalah akan muncul seperti susah menentukan harga, lokasi, hingga cara menghubungi driver. Nah, semua permasalahan tersebut telah terselesaikan sejak adanya aplikasi ojek online. Mantap kan?

  • Meningkatkan ketelitian

Saat menulis baris kode diperlukan ketelitian yang tinggi. Sebab, ketika kamu salah tulis satu huruf saja dapat menyebabkan masalah yang akan mempengaruhi program, bahkan program tidak akan berjalan sama sekali. Oleh karena itu, ketelitianmu akan terasah seiring berjalannya waktu.

  • Prospek masa depan

Saat ini bidang IT mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun. Ketika kamu memiliki keterampilan dalam bidang IT, secara tidak langsung peluang untuk mendapatkan pekerjaan juga semakin terbuka lebar. Wah, mantap ya?

Bahasa Pemrograman yang Dapat Kamu Pelajari

Ada beragam bahasa pemrograman yang dapat kamu pelajari untuk membuat sebuah program. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi bahasa pemrograman yang cukup mudah untuk dipelajari secara otodidak:

  • HTML dan CSS

Hypertext Markup Language atau HTML dan Cascading Style Sheet yang dapat disingkat CSS. Keduanya bukanlah merupakan bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman website.

HTML digunakan untuk membuat dasar tampilan dari halaman website dan untuk membantu browser untuk menampilkan informasi berupa teks atau gambar. Sementara CSS digunakan untuk mengubah tampilan dari HTML, seperti memberikan warna, mengatur posisi, dan lain-lain.

  • JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman scripting yang digunakan untuk membuat tampilan website menjadi lebih interaktif. Untuk menjadi web developer yang baik, kamu harus menguasai HTML, CSS, dan JavaScript.

  • Python

Python merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sudah banyak digunakan perusahaan yang untuk membuat aplikasi. Jika tertarik untuk memulai belajar programming, kami rekomendasikan untuk mencoba bahasa pemrograman ini. Selain cukup populer digunakan, bahasa pemrograman Python juga dapat digunakan untuk beragam proyek seperti web, softwareartificial intelligence, maupun game.

  • Java

Java sendiri adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek (OOP). Bahasa pemrograman Java cukup digemari oleh aplikasi developer lokal hingga internasional.

Bahasa pemrograman Java kompatibel dengan beragam sistem operasi, sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan program komputer hingga aplikasi Android.

  • Kotlin

Kotlin merupakan bahasa pemrograman modern yang disajikan secara statis dan berjalan pada platform Java Virtual Machine atau JVM. Bahasa pemrograman Kotlin ini cukup banyak diminati oleh developer. Terlebih lagi jika kamu ingin menjadi Android developer, kamu dapat mempelajari bahasa pemrograman ini. Sebab, Google pernah mengatakan dalam Google I/O bahwa Kotlin adalah bahasa yang diutamakan untuk pengembangan aplikasi Android atau biasa dikatakan dengan Kotlin First.

Tips untuk Belajar Programming Secara Otodidak

Ada banyak cara untuk belajar programming. Kamu dapat mempelajarinya dengan mengambil mata kuliah dengan jurusan teknik informatika, mengambil kursus terkait, bahkan mempelajarinya secara otodidak. Kita akan membahas tips apa saja yang dapat kamu ikuti ketika ingin belajar programming secara otodidak. Berikut ini tipsnya:

  • Berlangganan platform belajar

Tips yang pertama untuk kamu yang mau mulai belajar programming secara otodidak adalah berlangganan platform belajar programming yang ada di internet. Contohnya kamu dapat berlangganan di Dicoding Academy untuk mempelajari berbagai macam pembelajaran programming.

  • Mencari materi programming di internet

Selain berlangganan platform belajar di internet, kamu dapat mencari materi dari sumber lain yang ada di internet. Ada banyak sekali website yang menyediakan penjelasan atau tutorial mengenai programming. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan banyak ilmu programming.

  • Mengikuti bimbingan belajar

Yang terakhir, kamu dapat mengikuti bimbingan belajar programming, baik secara online maupun offline. Bimbingan belajar dapat membantu kamu dalam mempelajari programming. Akan tetapi, ketika kamu mengikuti bimbingan belajar biasanya biaya lebih mahal dibandingkan berlangganan platform belajar pada suatu website.

Jadi, Bagaimana Cara Belajar Programming Secara Otodidak?

Jadi, seperti itulah pembahasan kita mengenai cara belajar programming secara otodidak. Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan saat mempelajari programming, seperti meningkatkan ketelitian, melatih cara berpikir secara logis dan sistematis, belajar menyelesaikan masalah, serta memiliki prospek masa depan yang baik. 

Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat kamu pelajari, akan tetapi setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda sehingga cara belajarnya pun tidak bisa disamaratakan. Maka dari itu, ada berbagai macam cara untuk mempelajari programming secara otodidak, kamu dapat berlangganan platform belajar, mengikuti bimbingan belajar, hingga dapat mencari informasi tambahan materi di internet.


No comments:

Post a Comment

terimakasih telah mengunjungi blog saya.