contoh soal
Diketahui sebuah perletakan sederhana seperti gambar di bawah iniditanya Momen lintang dan normal dalam
1. Analisa mekanika
2. Analisa SAP 2000
jawab
1. Analisa mekanika
+ VA x 10 - 6 x 10 x 1/2 x 10 = 0
10 VA - 300 = 0
VA = 30 t
ΣmA = 0
-VB x 10 + 6 x 10 + 1/2 x 10 = 0
-10 VB + 300 = 0
VB = 30 t
momen
jarak momen max dari A = VA/q = 30/6 = 5 m
Mmax
= VA x 5 -q x 5 x 1/2 x 5
= 30 x 5 - 6 x 5 x 1/2 x 5
= 75 T.m
Lintang / Shear /Geser
lintang di titik A = VA= 30
lintang di titik B = VA - q x l =30 - 6 x 10 = -30
2. Analisa SAP 2000
Buka aplikasi SAP 2000
Klik new > satuan gunakan Ton,m,c .
Klik beam > number of span 1 . Dan span of length 10 .ok
klik Define > Load Patterns . Ubah self weigth multyplier jadi 0 dan klik modify load pattern
klik bentang perletakan (garis warna kuning)
Klik Assign > Frame Load > Distributed . isi kolom uniform load dengan 6 .ok
sehingga tampilan seperti
klik Analize > set analysis option > klik gambar bagian plane frame XZ plane
Klik Analize > Run Analisys . do not run untuk MODAL . Dan run untuk DEAD case . Run Now
Setelah di simpan di folder yang di ingingkan dan run telah selesai maka
Klik Display > Show forces /Streesses > Frame/Cable
Untuk momen maka centang Momen 3-3
Untuk Geser maka centang Shear 2-2
Untuk Aksial maka di centang Axial Force
jangan lupa untuk centang Show Value on Diagram
Contoh hasil untuk momen
contoh hasil untuk geser VA VB
contoh untuk aksial / normal . Tidak ada result karna dalam soal memang tidak ada gaya aksial
3. Perbandingan Hitungan Mekanika VS
Hitungan Sap 2000
Hitungan mekanika
Momen = 75 t.m
VA= 30
VB= 30
Hitungan SAP 2000
Momen = 75,42 t.m
VA = 30,17
VB = 30,17
dalam kasus VA VB istilah minus (-) Di anggap tidak berarti
perbandingan kedua metode memang ada perbedaan sedikit (sangat sedikit) , mungkin algoritma komputerisasi yang rumit sehingga ada perbedaan tersebut . Kami mengangap tidak masalah dengan perbedaan tersebut karna selisihnya sangat sedikit.
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah mengunjungi blog saya.