Gudang Ilmu: TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN PENDIDIKAN

Wednesday, 14 November 2018

TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN PENDIDIKAN


A.    Peta konsep
Guru perlu menyadari bahwa keadaan fisik dan semua perubahan-perubahan yang dialami siswa dalam proses perkembangannya mempengaruhi proses belajar siswa. Oleh karena itu guru perlu memberi informasi kepada siswa tentang hal ini sehingga mereka dapat memahaminya secara benar dan siap secara mental menghadapinya. Sejalan dengan ini guru juga perlu memperhatikan keadaan fisik ini dalam manajemen kelas. Dengan cara ini faktor-faktor fisik yang kemungkinan akan menghambat proses belajar siswa dapat dikendalikan sehinggatidak sampai berpengaruh secara meluas.
Perkembangan Moral Merupakan tahap pertama perkembangan moral menurut teori Piaget yang terjadi kira-kira pada usia 4-7 tahun. Keadilan dan aturan-aturan dibayangkan sebagai sifat-sifat dunia yang tidak boleh berubah, yang lepas dari kendali manusia.
Pemikir Heteronomous menilai kebenaran atau kebaikan perilaku dengan mempertimbangkan akibat dari perilaku itu, bukan maksud dari pelaku.
Misal: memecahkan 12 gelas secara tidak sengaja lebih buruk daripada memecahkan 1 gelas dengan sengaja, ketika mencoba mencuri sepotong kue.
Pemikir Heteronomous yakin bahwa aturan tidak boleh berubah dan digugurkan oleh semua otoritas yang berkuasa.
Ketika Piaget menyarankan agar aturan diganti dengan aturan baru (dalam permainan kelereng), anak-anak kecil menolak. Mereka bersikeras bahwa aturan harus selalu sama dan tidak boleh diubah.
Meyakini keadilan yang immanen, yaitu konsep bahwa bila suatu aturan dilanggar, hukuman akan dikenakan segera.

B.     Resume
Tahap-tahap perkembangan pada manusia terjadi melalui dua fase, yaitu fase embrionik (dalam kandungan/sebelum dilahirkan) dan fase pasca embrionik (setelah dilahirkan).


Fase Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan)
Perkembangan pada manusia pada fase embrionik diawali dengan proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah). Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot.
Perkembangan janin selama di dalam kandungan/rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan.

1. Trimester Pertama


Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

2. Trimester Kedua


Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

3. Trimester Ketiga


Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

Fase Pasca Embrionik (setelah Dilahirkan) - Tahap-tahap Perkembangan pada Manusia :
Balita
Bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Bayi memperoleh makanan dan minuman dari ASI (air susu ibu). Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anakanak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun)
Anak-anak
Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.
Remaja
Masa remaja ditandai dengan kematangan organ reproduksi. Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.

Beberapa tugas perkembangan masa kanak-kanak, yaitu:
1.      Toilet training
Hakikat tugas yang harus dipelajari anak yaitu buang air kecil dan buang air besar yang bisa diterima secara sosial (baik waktu maupun tempatnya). Toilet training yang berhasil dapat membentuk anak yang berhati- hati, dapat menguasai dirinya, mendapatkan pandangan jauh kedepan dan dapat berdiri sendiri.

            2.      Belajar membedakan jenis kelamin, serta dapat bekerja sama dengan jenis kelamin lain. Melalui observasi, maka anak akan melihat tingkah laku yang berbeda jenis kelamin satu dengan yang lain dan melalui latihan-latihan mereka akan bertingkah laku seperti anak laki-laki atau anak perempuan. Anak juga akan sadar dan tertarik soal-soal seks pada manusia dan usaha kerja sama dengan adanya perbedaan kenyataan seksnya dan seks yang lain. 

3.      Belajar mencapai stabilitas fisiologis. Manusia pada waktu lahir, sangatlah labil jika dibandingkan dengan fisiologis orang dewasa, anak akan cepat sekali merasakan perubahan dari panas ke dingin. Oleh karena itu anak harus belajar menjaga keseimbangan terhadap perubahan-perubahan itu, akan tetapi hal tersebut memerlukan waktu sekitar lima tahun.  

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini, remaja mencari jati dirinya yang dapat menjawab siapa dirinya, bagaimana orang lain menilai dirinya dan bagaimana hubungannya dengan orang di sekelilingnya. Mereka akan diombang-ambing perasaan antara masih anak-anak, tetapi mereka merasa sudah dewasa. Mereka akan mencari keseimbangan dengan memainkan beberapa peran yang dianggapnya baik. Pada umumnya kesadaran identitas anak akan berkembang dari penilaian oleh kelompoknya, orang tuanya, dan oleh dirinya sendiri (Erickson).

Tugas Perkembangan Masa Dewasa
Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja. Masa remaja yang ditandai dengan pencarian identitas diri, pada masa dewasa awal, identitas diri ini didapat sedikit-demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan mental ege-nya.
Hurlock (1990) mengatakan bahwa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun samapi kira-kira umur 40 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.
Secara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young ) ialah mereka yang berusia 20-40 tahun. Menurut seorang ahli psikologi perkembangan, Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secara fisik (physically trantition) transisi secara intelektual (cognitive trantition), serta transisi peran sosial (social role trantition).
Perkembangan sosial masa dewasa awal adalah puncak dari perkembangan sosial masa dewasa. Masa dewasa awal adalah masa beralihnya padangan egosentris menjadi sikap yang empati. Pada masa ini, penentuan relasi sangat memegang peranan penting.
Menurut Hurlock (1980:380) bahwa ciri-ciri usia lanjut lebih cenderung menuju dan emmbawa kepada penyesuaian diri yang buruk daripada yang baik, dan pada kesengsaraan daripada kebahagiaan, oleh karena itu memasuki usia lanjut lebih ditakuti dibandingkan dengan memasuki usia dewasa madya.
Tugas Perkembangan dan Implementasinya dalam pembelajaran.
Prinsip perkembangan yang perlu dipahami untuk dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis pada perkembangan yaitu :
1. Perkembangan fisik, kognitif, dan sosioemosional merupakan domain yang saling berkaitan. Perkembangan dalam satu domain dapat mempengaruhi dan dipengaruhin oleh perkembangan pada domain lainnya.
2. Perkembangan terjadi dalam urutan yang relative teratur dengan kemampuan keahlian dan pengetahuan yang terbentuk kemudian akan didasarkan pada keahlian, kemampuan dan pengetahuan yang sudah diperoleh sebelumnya. Pengetahuan tentang perkembangan khas dalam rentang usia ini bisa menjadi kerangka umum untuk menjadi pedoman guru dalam mempersiapkan lingkungan belajar.
3. Variasi individual mengkarakterisasi perkambangan anak. Setiap anak adalah individu yang unik dan semua punya kekuatan, kebutuhan, dan minat masing-masing. Mengenali variasi individu ini merupakan aspek utama untuk menjadi guru yang kompeten.


C.     Pertanyaan
1.      Berapa panjang embrio pada Trimester Pertama ?
a.       2 cm
b.      3 cm
c.       4cm
d.      5,5 cm
Kunci jawaban : D
2.      Pada usia berapa seseorang dikategorikan anak-anak ?
a.       5 – 12 thn
b.      6 – 13 thn
c.       4 – 12 thn
d.      8 – 15 thn
Kunci jawaban : A
3.      Masa remaja ditanyai dengan ?
a.       Sudah menikah
b.      Kematangan organ reporduksi
c.       Punya banyak teman
d.      Sikap
Kunci jawaban : B
4.      Ada berapa tahap perkembangan masa remaja menurut (Kimmel, 1995: 16) ?
a.       4
b.      5
c.       6
d.      3
Kunci jawaban : D

5.      Apa saja yang sering terjadi pada masa remaja Kecuali?
a.       Punya teman
b.      Kegelisahan dan keinginan
c.       Berkelompok
d.      Berfantasi
Kunci jawaban : A

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah mengunjungi blog saya.