Gudang Ilmu: Analisa Ayakan Koral

Saturday, 22 April 2017

Analisa Ayakan Koral



ANALISA AYAKAN KORAL


A.    TUJUAN
Diharapkan setelah melakukan pratikum, mahasiswa dapat menentukan susunan butir koral untuk komposisi campuran beton.


B.     TEORI SINGKAT
Koral terdiri dari bermacam ukuran besar sampai kecil. Jika butiran ini d pisahkan dengan menggunakan ayakan standar kita peroleh suatu pembagian besar butir (fraksi) yang berukuran sama.
Guna memperoleh gambaran tentann susunan butiran koral (agregat) dilakukan analisa ayak. Susunan besar butir (gradasi) sangan berpengaruh terhadap beton segar dan beton keras.


C.    PERALATAN DAN BAHAN
1.      Alat
·         Sendok semen dan tampan
·         Oven dan desikator
·         Timbangan
·         Rampil sampling ( pembagi agregat )
·         Kuas dan gundar kawat

2.      Bahan
·         Koral


D.    PETUNJUK PENGUJIAN
1.      Siapkan bahan yang telah kering oven sebanyak 1000 gr.
2.      Susun ayakan dari 76 mm tebesar sampai 4,8 mm terkecil.
3.      Masukan kerikil yang telah disiapkan kedalam ayakan dan goyang selama 20 menit.
4.      Timbang setiap butiran yang tinggal pada masing-masing aakan, masukan dalam table.


E.     ANALISIS
TABEL
ANALISIS AYAK KORAL


NO
Ayakan
(mm)
Tertinggal di ayakan
% komulatif
Berat
%
Tertinggal
tembus
1
37,5
0
0
0
100
2
19,1
66,77
66,77
66,77
33,23
3
9,52
327,2
32,72
99,49
0,51
4
4,8
1,1
0,11
99,6
0,4
5
pan
4,0
0,40
100
0
Jumlah
Σx= 1000
-
Σy= 265,86
-











Grafik garis menurut standar ASTM standard c 33-74 (untuk graded aggregate)









Grafik garis menurut peraturan beton bertulang indonesia (PBI)
1971 – NI – 2



F.      KESIMPULAN
Dari data diatas kami mengambil kesimpulan bahwa, ada sebahagian agregat kasar yang tidak termasuk dalam standar ASTM atau PBI sperti yang terlihat pada grafik diatas.


No comments:

Post a Comment

terimakasih telah mengunjungi blog saya.