Gudang Ilmu: Pertumbuhan Manajemen Pada Masa Nabi

Friday 14 April 2017

Pertumbuhan Manajemen Pada Masa Nabi



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
              Organisasi akan berjalan dengan cepat,dinamis,efisien,dan efektif dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembankan jika pemimpinnya memang  pemimpin yang mencerminkan organisasi itu.
             Dalam sebuah organisasi,jika terdapat kesombongan,akan hancur
lah organisasi itu.Penyelesaiannya setan di kutuk adalah karena ia memiliki
rasa sombong.
Allah pun menciptakan alam dengan sekaligus.DiciptakanNya alam ini dalam enam masa menunjukan proses manajemen yang indah dan agung.
B.Landasan Teori
       1.Bagaimana pertumbuhan manajemen masa Nabi Adam AS ?
       2.Bagaimana pertumbuhan manajemen masa Nabi  Nuh AS?
       3.Bagaimana pertumbuhan manajemen masa Nabi Yusuf AS?
       4.Bagaimana pertumbuhan manajemen masa Nabi Ismail AS?
       5.Bagaimana pertumbuhan manajemen masa Nabi Muhammad SAW?

Tujuan Makalah

      Adapun tujuan dari makalah yaitu :
 1.Mempermudah dalam pemahaman materi pembelajaran
 2.Sebagai media alternative untuk pembelajaran mahasiswa dalam kelompok
 3.Mengetahui perkembangan manajemen pada masa Nabi






BAB II
PEMBAHASAN

A.Pertumbuhan Manajemen pada masa Nabi Adam AS
                         Peristiwa yang terjadi pada putra-putra Nabi Adam merupakan proses-proses manajemen.Hal ini disebabkan adanya aturan-aturan yang ditetapkan dalam memilih pasangan.Hal itu dapat dilihat pada peristiwa perselisihan sampai pada pembunuhan antara Habil dan Qabil adalah karena ada pihak yang tidak taat kepada aturan.
                         Aturan adalah pasangan pertama AB harus menikah dengan CD.Namun ketetapan itu dilanggar.Jadi,peristiwa yang terjadi adalah adanya pihak yang tidak taat pada aturan,padahal aturannya sudah ada.Hasil manajemen yang dapat dilihat dalam Al-Qur’an surah al-Maidah : 27.

B.Pertumbuhan Manajemen pada masa Nabi Nuh AS
                           Kisah Nabi Nuh diabadikan dengan jelas dalam Al-Qur’an bahkan hingga ada surah Nuh.Nabi Nuh melakukan manajemen yang baik dalam berdakwah.Ia berdakwah siang dan malam dengan cara-cara yang menyejukkan.
                           Dalam Al-qur’an surah an-Nahl : 125 Allah berfirman,yang artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik.”
                           Manajemen dengan perencanaan yang matang,meskipun menerima dan menolak dakwah bergantung pula pada hidayah Allah swt.Ketidakberhasilan justru harus menjadi pelajaran yang berharga.Walaupun telah dilakukan manajemen yang baik,kita harus tetap tawakal pada Allah,
Sehingga keberhasilan sebuah manajemen sangat erat kaitannya dengan rahmat Allah swt.

C.Pertumbuhan Manajemen pada masa Nabi Yusuf  AS
               Nabi Yusuf merupakan  seorang manajer yang sangat handal,selain sebagai seorang Nabi. Ia memiliki dua sifat yang harus di contoh oleh seorang manajer. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Yusuf : 55 yang artinya :
“Jadikanlah aku bendaharawan Negara (mesir). Sesungguh nya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan.
                   Nabi Yusuf merupakan contoh manajer  dan leader yang berhasil.Hal yang menarik dari Nabi Yusuf  ini  adalah beliau menawarkan jabatan dan meminta jabatan.Jabatan itu diminta setelah raja menawarkan kepadanya dengan mengatakan “engkau dalam pandangan kami harus mendapatkan kedudukan yang tinggi.” Tawaran itu di respon Nabi Yusuf dengan mengucapkan,”Jadikanlah aku bendaharawan Negara,karena aku hafidzun alim.”  
               
D.Pertumbuhan Manajemen pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS
                Ketika Nabi Ibrahim akan melaksanakan perintah Allah,maka disana ada proses-proses manajemen.Nabi Ibrahim dalam mimpinya mendapatkan wahyu agar menyemblih anaknya.Mimpi itu disampaikan terlebih dahulu kepada anaknya.
                 Karena Nabi Ismail sangat yakin atas kebenaran ayahnya,maka ia langsung menyatakan “Wahai ayahku,lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu.Insyaallah engkau akan mendapatkan aku termasuk orang-orang yang sabar.Terdapat dalam Al-Qur’an surah ash-Shaafat:102.
                   Walaupun merupakan perintah Allah yang bersifat mutlak,tetapi dalam implementasinya,perlu ada proses-proses dialogis,agar dijalankan baik.

E.Pertumbuhan manajemen pada masa Nabi Muhammad SAW
                   Manajemen telah diterapkan sejak zaman Rasulullah saw,bahkan sejak masa nabi-nabi terdahulu.Pembagian tugas-tugas telah mulai dibentuk.Walaupun Rasullah tidak menyatakan hal ini adalah sebuah proses manajemen,namun aspek manajemen telah dilakukan secara nyata.
                  
 Rasullah saw menyatakan,yang artinya :
                    “Ini adalah amanat berat dan engkau adalah orang yang lemah….                                 Manajer yang baik adalah manajer yang mampu menempatkan orang pada posisi  yang sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.
Rasullah saw bersabda yang artinya :   “Apabila sebuah urusan diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya.





             [8] Imam Muhammad bin Ismail ak-kahlani,Sulubus Salamj,juz IV,Bandung:Multazam,1182 H,hlm.117.
             [9] Marhum Sayyid Ahmad al-Hasyimi,Mukhtarul Ahaadist wa al-Hukmu al-Muhammadiyyah,Surabaya:Daar an-Nasyral-Misriyyah,hlm17.

      
PENUTUP

A.Kesimpulan
                    Keberhasilan manajemen sangat erat kaitannya dengan rahmat Allah swt.Pemimpin yang benar adlah adalah pemimpin yang berorientasi pada kepentingan masyarakat,dan bukan semata-mata pada kekuasaan.Salah satu manajemen adalah menempatkan orang pada posisi yang tepat. 

































No comments:

Post a Comment

terimakasih telah mengunjungi blog saya.